Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) pada bulan November 2019 lalu dinyatakan tumbuh sebesar 11% dibandingkan dengan Desember 2018.
Adapun aset yang dimiliki DPLK per November 2019 ialah sebesar Rp 92 triliun sehingga menjadikannya kian optimis untuk mampu meningkatkan kepesertaan program DPLK pada tahun 2020 yang saat ini berjumlah 3,35 juta peserta.
Baca Juga: Begini penyimpangan investasi saham dan reksadana di Jiwasraya
Ketua Perkumpulan DPLK Nur Hasan Kurniawan menjelaskan meskipun penuh dengan tantangan, pada tahun 2019 silam industri DPLK mampu melewati tahun 2019 dengan pertumbuhan aset sebesar dua digit.
Lebih lanjut, Nur Hasan menambahkan hingga kini peserta DPLK sendiri mencapai 70% dari total peserta dana pensiun di Indonesia.
Oleh karenanya, asosiasi DLPK ke depan akan terus melakukan koordinasi mencakup penguatan industri DPLK, hubungan antar lembaga serta penguatan internal asosiasi DPLK.
“Mengingat peluang yang masih sangat besar, maka DLPK ke depan akan memfokuskan pada edukasi dan literasi dana pensiun untuk meningkatkan kepesertaan DPLK. Agar masyarakat tahu manfaat penting memiliki DPLK sehingga tetap sejahtera di masa pensiun,” jelasnya Rabu (8/1).
Baca Juga: Akhirnya, Kejagung temukan pelaku pelanggaran dalam kasus Jiwasraya
Disamping itu, Nur Hasan turut menyampaikan pada kepengurusan sebelumnya terdapat penambahan sejumlah DPLK baru. Diantaranya ialah DPLK Capital Life, DPLK Wana Artha serta DPLK Axa Mandiri.
"Jadi sepanjang kepengurusan sebelumnya, di PDPLK kita ada penambahan DPLK baru. Tentunya ini hal yang sangat membanggakan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News