kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Allianz Group Miliki Porsi 60% Agen dari Milenial dan Gen Z


Sabtu, 10 Februari 2024 / 09:49 WIB
Allianz Group Miliki Porsi 60% Agen dari Milenial dan Gen Z
ILUSTRASI. Dari sekitar 60.000 agen Allianz, sebanyak 60% berasal dari Milenial dan Gen Z.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Allianz Group memiliki agen asuransi mendekati 60.000 orang. Direktur Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo menyampaikan agen asuransi yang dimiliki Allianz bisa dibilang sangat unik dan berbeda.

Bianto menerangkan dari sekitar 60.000 agen Allianz itu sebanyak 60% berasal dari Milenial dan Gen Z. Dia bilang porsi tersebut begitu berbeda dengan perusahaan asuransi yang lain yang kebanyakan tak didominasi anak muda.

"Jadi, profil agen kami itu agak sedikit berbeda dengan asuransi lain yang umumnya sudah lebih berumur," ungkapnya saat hadir di kantor Kontan, Selasa (6/2). 

Baca Juga: Allianz Life Sebut Penjualan Produk Via Digital Porsinya Masih Kecil

Bianto menerangkan agen asuransi yang relatif lebih muda tersebut sangat berdampak bagi kinerja perusahaan dan membuat pertumbuhan bisnis Allianz Group cukup signifikan. 

"Sebab, yang memegang pertumbuhan ekonomi itu generasi Milenial dan beberapa tahun lagi Gen Z," ujarnya.

Bianto juga mengatakan secara umum Allianz Group sudah memproteksi lebih dari 10 juta nasabah.

Adapun Allianz Life (konvensional) mencatatkan Gross Written Premium (GWP) Rp 15 triliun pada 2023 (unaudited). Total Asset (unaudited) sebesar 36,8 triliun dan posisi Risk Based Capital atau RBC (unaudited) 290% pada 2023.

Sementara itu, Allianz Syariah (sejak spin off per 1 November 2023) mencatatkan kontribusi Rp 2,1 triliun. Adapun total asset (unaudited) pada 2023 sebesar Rp 3,8 triliun, serta RBC Tabarru dan Tanahud Fund sebesar 408,76%. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×