kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amar Bank kembangkan intelligence banking


Kamis, 21 Januari 2021 / 19:57 WIB
Amar Bank kembangkan intelligence banking
ILUSTRASI. Aplikasi Tunaiku dan Senyumku dari Amar Bank hadir untuk dapat berkontribusi dalam upaya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan intelligence banking dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan pada layanan perbankan masa kini telah menjadi tren baru yang lahir dari penetrasi digital yang pesat berkembang di tengah masyarakat. Penerapan AI mempunyai manfaat yang besar bagi industri perbankan di Indonesia. 

Chief Technology Officer PT Bank Amar Tbk Kevin Kane mengatakan, era digital telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengakses layanan perbankan. 
Sebuah riset menunjukkan bahwa 40% responden lebih memilih transaksi perbankan secara online dan 42% juga akan lebih menggunakan mobile banking dibanding 8% yang mengatakan tidak. 

Data tersebut menunjukkan bahwa di era digital seperti sekarang ini, sebagian besar nasabah lebih memilih untuk menggunakan digital platform untuk layanan perbankan yang lebih mudah diakses. 

“Terlebih lagi dengan penerapan teknologi AI, akan memberikan banyak manfaat bagi nasabah maupun perbankan,” kata dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (21/1).

Menurut data McKinsey & Company, terdapat beberapa keuntungan dalam menggunakan AI di layanan perbankan. Pertama, meningkat revenue melalui peningkatan personalisasi layanan kepada nasabah maupun karyawan. 

Baca Juga: PT Bank Net Indonesia Syariah Mengincar Dana Publik Rp 525 Miliar dari Bursa Efek

Kedua, menurunkan pengeluaran melalui efisiensi dari teknologi otomatisasi, mengurangi error rates, dan pemanfaatan sumber daya yang lebih baik. 

Terakhir, bank dapat menangkap peluang baru berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

Selain AI, terdapat infrastruktur lainnya yang dibutuhkan dalam mendukung intelligence bank, yaitu Cloud, Data, dan Application Programming Interface (API). 

“Dengan menggunakan cloud, bank dapat meningkatkan skalabilitas dan kecepatan dari computer engine yang membantu dalam proses layanan perbankan. Di sisi lain, data seorang nasabah di layanan perbankan kadang terpisah-pisah. Jika data dapat diintegrasikan dalam satu tempat, pengelolaan data dan kegiatan pemasaran perbankan akan dapat lebih tepat sasaran. Sementara itu, integrasi API juga dibutuhkan untuk membantu ketersediaan data dan menyediakan end-to-end services kepada nasabah,” tambah Kevin Kane.

Intelligence banking merupakan perbankan digital yang didukung oleh kapabilitas kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan pengalaman perbankan yang mudah, cerdas, dan terpersonalisasi. 

Melihat pesatnya perkembangan teknologi digital dan AI, mendorong Bank Amar, sebagai perusahaan teknologi dengan lisensi perbankan dan bank digital murni pertama yang fokus pada pengembangan digital-only bank di Indonesia, untuk terus bertransformasi dan berkembang mengikuti perkembangan digitalisasi agar dapat melayani masyarakat Indonesia. 

“Amar Bank berkomitmen terhadap inovasi yang mengubah hidup nasabah menjadi lebih baik. Berangkat dari komitmen tersebut, Amar Bank telah memperkenalkan pinjaman digital pertama di Indonesia melalui Tunaiku dan baru-baru ini juga telah meluncurkan inovasi produk berbasis aplikasi perbankan seluler berbasis AI, Senyumku,” ujar Kevin Kane.

Aplikasi Tunaiku dan Senyumku hadir untuk dapat berkontribusi dalam upaya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia. Aplikasi Tunaiku mengutamakan kebutuhan nasabah dalam melakukan pengembangan produk dan fitur serta memberikan akses keuangan kepada masyarakat yang belum atau kurang terlayani oleh perbankan atau jasa keuangan formal. 

Sedangkan aplikasi Senyumku merupakan aplikasi mobile-only intelligent bank pertama di Indonesia yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) yang canggih dalam memberikan layanan perbankan yang personal kepada nasabah dan masyarakat, khususnya kaum milenial. 

“Kami percaya, dengan memanfaatkan big data dan teknologi AI melalui kedua produk tersebut, diharapkan dapat membantu menyederhanakan proses layanan keuangan dengan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian, melayani lebih banyak orang, dan mengubah hidup nasabah menjadi lebih baik,” tutup Kevin Kane.

Selanjutnya: Jangkau Masyarakat dengan Produk Keuangan Digital, Amar Bank Dukung Inklusi Keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×