Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas di pasar modal beberapa waktu ke belakang dinilai bisa berdampak pada perolehan hasil investasi PT Taspen. Namun, pengelola dana pensiun bagi aparatur sipi negara ini mengklaim sudah menyiapkan diri.
Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro menyebut sejak beberapa waktu ke belakang, perusahaannya melakukan pendekatan investasi yang terbilang aman. Di sisi lain, imbal yang dikejar pun diharapkan bisa di atas deposito.
Makanya, instrumen surat utang pun jadi pilihan. Saat ini, dia bilang sekitar 70% dana investasi perseroan ditempatkan di keranjang tersebut. Baik dalam bentuk surat berharga negara (SBN) maupun obligasi korporasi.
Dengan begitu, ia menilai dampak volatilitas pasar modal terutama di bulan lalu bisa diredam. "Saya belum tahu detail hasil investasinya, namun saya rasa dengan strategi ini hasilnya cukup baik," kata dia, Senin (9/4).
Sepanjang tahun ini, Taspen menargetkan bisa mengantongi yield on investment (YoI) di kisaran 8,5% hingga 9%. Sementara di tahun kemarin realisasi yield yang didapat perseroan mencapai sebesar 8,93%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News