Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Taspen akan meningkatkan porsi investasi di sektor pasar modal. Salah satu porsi portofolio investasi yang akan dikerek adalah reksadana penyertaan terbatas (RDPT) dan saham menjadi 15% di tahun ini. Saat ini, porsi investasi di dua instrumen tersebut masih 10%.
Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro menjelaskan, upaya memperbanyak investasi di RDPT dan saham agar dapat mengimbangi rendahnya bunga deposito. "Sekarang bunga deposito 6% itu sudah menyesakkan Taspen. Kasihan. Sedangkan RDPT bisa 9%-10%," katanya Selasa (27/3).
Beberapa obligasi juga memberikan imbal hasil 10%. Taspen berharap dengan menanamkan modal di instrumen pasar modal bisa menjadi faktor pendongkrak pertumbuhan hasil investasi Taspen di 2018. "Mudah-mudahan jadi backbone kami," jelas Iqbal.
Saat ini, komposisi investasi Taspen masih didominasi di surat utang berharga pemerintah sekitar 65%. Ke depan, Taspen akan menambah porsi investasi langsung, obligasi, RDPT dan saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News