Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melaporkan perkembangan terbaru mengenai kantor cabang luar negeri (KCLN) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta mengatakan, hingga Desember 2024, total aset KCLN BSI Dubai mencapai kurang lebih USD 76 juta atau setara Rp 1,2 triliun yang didominasi dari Corporate Financing.
"Selain Financing, BSI Dubai juga memfasilitasi dan memberikan layanan trade finance dan documentary collection bagi para eksportir/ importir yang mempunyai transaksi dengan negara Middle East ke Indonesia atau sebaliknya yang telah tumbuh signifikan di tahun 2024," tutur Bob kepada Kontan.co.id
Sejak tahun 2022, BSI memiliki Kantor Perwakilan (Representative Office) di Dubai International Financial Center (DIFC). Dengan adanya kantor representative BSI di Dubai akan semakin memperkuat pengembangan bisnis secara global untuk korporasi dan entitas bisnis dari Indonesia di UAE dan Kawasan Timur Tengah.
Baca Juga: Sebanyak 670 Cabang BSI Berikan Layanan Weekend Banking Selama Ramadan
Lebih lanjut Bob mengungkapkan, sebagai komitmen untuk go global dan membangun BSI sebagai beyond sharia banking, BSI berupaya untuk memperluas kantor cabang luar negeri yakni melalui pembukaan kantor cabang luar negeri di Arab Saudi yang saat ini masih berproses menunggu persetujuan regulator Arab Saudi.
Untuk meningkatkan bisnis Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BSI di Dubai, BSI melakukan kerjasama strategis dengan berbagai stakeholder seperti lembaga pemerintah, kedutaan, lembaga bank & non bank, cabang/ anak BUMN serta berbagai stakeholder lainnya.
"Berbagai aspek layanan terus kami lengkapi, baik dari sisi perluasan produk dan layanan yang bisa diakses di mancanegara. Di antaranya QRIS Cross Border BSI di beberapa negara, layanan treasury, trade finance, corporate financing, dan global syndication," ucapnya.
Melihat potensi bisnis yang masih sangat besar di pasar UAE dan Timur Tengah, ia juga optimistis pertumbuhan bisnis KCLN BSI Dubai terus tumbuh positif di tahun ini.
"Mengingat sebagai international hub, banyak perusahaan-perusahaan di Middle East yang memiliki representatif di Dubai sehingga hadirnya KCLN BSI Dubai dapat menjadi jembatan untuk layanan keuangan dan memperkuat kerjasama ekspor-impor dengan berbagai perusahaan di Indonesia," tandasnya.
Selanjutnya: Harga Emas Antam Cuma Naik 2,96 Persen Sebulan, Hari Ini Mandeg (3 Maret 2025)
Menarik Dibaca: Harga Emas Rebound Pasca-Turun Tajam, Terkerek Rencana Tarif AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News