Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tingkatkan kapasitas petani Kopi Bali melalui program pemberdayaan.
Sekretaris perusahaan Askrindo Cahyo Haripurwanto resmikan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dalam bentuk bantuan sarana prasarana dan pembinaan Petani Kopi Bali Arabika Kintamani Langit Bali, Kamis 22 Februari 2024.
Baca Juga: Askrindo Jalin Kerjasama Asuransi Kredit Produktif dengan BPD Maluku Malut
Cahyo mengatakan pemberdayaan ini merupakan kolaborasi antara Askrindo dan PNM.
“Kami mengetahui para petani kopi ini dari PNM, maka kami bersinergi untuk lebih mensejahterakan para petani kopi ini,” jelas Cahyo pada acara peresmian di Kintamani, Bali, Kamis (22/2).
Pada kesempatan yang sama Executive Vice President of Business Development and Management Services PNM Razaq Manan Ahmad menjelaskan, PNM memfasilitasi dalam pemberdayaan pengetahuan para petani kopi.
Razaq berharap, PNM dapat bersinergi dengan Askrindo lebih dalam lagi dan kerja sama ini harapannya terus berlanjut, sehingga masyarakat di Kintamani bisa lebih sejahtera.
“Harapannya ke depan Bali tidak hanya bergantung pada sektor pariwsista karena salah satu sektor yang berpotensi ya dari kopi ini,” ungkap Razaq.
Baca Juga: Askrindo Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Wilayah Terdepan dengan Komputerisasi
Cahyo kembali menambahkan, kerjasama antara Askrindo dan PNM ini bertujuan untuk lebih mensejahterakan para petani kopi di Kintamani.
Ia mamaparkan dalam kerja sama ini Askrindo memberikan bantuan berupa pendanaan serta alat-alat produksi.
Sedangkan, PNM memberikan pemberdayaan berupa pelatihan pada para petani kopi guna meningkatkan kapasitas petani kopi dalam memproduksi kopi.
“Harapannya sinergi Askrindo dengan PNM dapat memberikan nilai untuk para petani kopi. Ini juga merupakan salah satu keingainan dari BUMN, saling bersinergi untuk pemberdayaan,“ ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News