kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Askrindo Syariah kantongi peringkat idA+ dari Pefindo


Minggu, 29 Januari 2023 / 13:52 WIB
Askrindo Syariah kantongi peringkat idA+ dari Pefindo
ILUSTRASI. Kantor PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) di Setiabudi Atrium, Jakarta (25/3). KONTAN/Daniel Prabowo/25/03/2008


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat idA+ untuk kinerja keuangan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) dengan prospek stabil.

Mengutip pengumuman resmi (26/1), Pefindo menyebutkan peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham pengendali PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau dikenal juga dengan IFG.

“posisi pasar di atas rata-rata dan kebijakan investasi konservatif,” tulis Pefindo.

Hanya saja, Pefindo menegaskan peringkat dibatasi oleh eksposur yang tinggi terhadap mitra re-guarantee yang berkinerja buruk dan kompetisi yang ketat di industri. Peringkat dapat naik jika dukungan IFG semakin kuat disertai dengan peningkatan dalam profil bisnisnya.

Baca Juga: Pefindo Sematkan Peringkat idA untuk Asuransi Bangun Askrida

Namun, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo memandang dukungan IFG melemah secara substansial, yang dapat diindikasikan dengan berkurangnya kepemilikan dan kendali IFG secara signifikan atas Askrindo Syariah. 

“Ratingnya juga bisa mendapat tekanan jika profil keuangan Askrindo Syariah memburuk secara nyata,” imbuhnya.

Askrindo Syariah didirikan pada November 2012 untuk memberikan layanan penjaminan bagi pembiayaan produktif dan konsumer dengan prinsip syariah. Per 30 September 2022, lebih dari 99,9% sahamnya dimiliki oleh PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), yang 99,99% dimiliki oleh IFG, dan sisanya dipegang oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Askrindo (YDKKA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×