Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Asuransi Purna Artanugraha alias Aspan optimis rencana suntikan modal baru dari pemegang saham bisa terealisasi tahun ini. Paling telat, di akhir 2016 ini penambahan modal bisa dilakukan.
Direktur Utama Aspan Budi Herawan menyebut, para pemegang saham perseroan masih menyatakan komitmennya untuk menambah modal perusahaannya. Rencananya modal Aspan akan ditambah sebesar Rp 100 miliar, sehingga nantinya modal perseroan bisa mendekati Rp 300 miliar.
Namun menurut dia kemampuan dalam menambah modal dari para pemegang saham memang berbeda. Dus, nantinya komposisi pemegang saham diperkirakan akan mengalami perubahan.
Saat ini, 60% saham Aspan dipegang oleh PT Jaya Kapital Indonesia. Sementara sisanya dikempit oleh lingkungan PT Pelni, yaitu Yayasan Kesehatan PT Pelni dan Dana Pensiun Pelni.
Dari hasil pembicaraan dengan pemegang saham, ia menyebut Jaya Kapital akan punya porsi lebih besar dari rencana suntikan modal baru. Dengan begitu porsi saham yang dimiliki pun akan lebih besar lagi.
"Sementara seperti dana pensiun Pelni kan ada pertimbangan juga dari batas maksimal dalam investasi mereka," kata Budi pada akhir pekan lalu.
Potensi pertumbuhan bisnis yang masih besar di industri asuransi umum disebutnya menjadi salah satu alasan kuat bagi pemegang saham Aspan untuk kembali menambah modal. Bahkan ia mengklaim sejumlah calon investor asing juga sempat mendekati perusahaannya, namun kemudian ditampik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News