Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) terus berkomitmen untuk membayarkan klaim terkait Covid-19 pada nasabah yang terpapar.
Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life meyampaikan, ada peningkatan angka klaim terkait Covid-19 terjadi seiring dengan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Per Desember 2021 total klaim kesehatan dan kematian akibat Covid-19 yang telah dibayarkan Astra Life mencapai Rp 170 miliar.
"Meningkat sebesar hampir 10 kali lipat dibandingkan dengan Desember 2020," ungkap Windawati kepada Kontan.co.id, Kamis (20/1).
Windawati menjelaskan, dari perlindungan atas Covid-19, pada dasarnya Astra Life akan menjamin perawatan Covid-19 mengikuti ketentuan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dengan surat Nomor HK. 01.07/MENKES/104/2020 dan HK.01.07-MENKES/446/2020 yang memuat ketentuan bahwa pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan melakukan penggantian biaya dan pembayaran ke rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19.
"Dengan demikian, nasabah bisa mendapatkan proteksi secara aman dan nyaman karena ketentuannya telah dijamin oleh pemerintah dan Astra Life turut mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan," katanya.
Baca Juga: Astra Life Beri Proteksi Asuransi kepada Pelari di Ajang Pocari Sweat Run 2021
Sementara itu, dari sisi produk, Astra Life memiliki beberapa produk yang mencakup perlindungan Covid-19, baik itu asuransi jiwa maupun kesehatan. Nasabah dapat mengacu kepada manfaat produk yang ada di polis asuransi yang dimiliki.
Selain itu, sejak awal pandemi Covid-19, Astra Life dengan kampanya #IGotYourBack telah menghadirkan berbagai program dan inovasi yang dilakukan sebagai wujud adaptasi kami akan kondisi luar biasa akibat Covid-19.
Hal ini mencakup penyediaan jalur penjualan dan distribusi digital yang menjadi solusi kebutuhan perlindungan di masa pandemi Covid-19 yang dapat diakses tanpa tatap muka, call centre yang tersedia 24 jam, fasilitas konsultasi medis dan klaim secara online untuk nasabah asuransi kumpulan, serta tim operasional yang siaga membantu proses klaim dan kebutuhan nasabah lainnya.
"Tentunya kita berharap dengan vaksinasi ke-3 atau booster yang disediakan pemerintah, dapat meminimalisir dampak secara signifikan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas secara tatap muka, serta angka klaim juga berangsur dapat lebih terkendali," tambah Windawati.
Di tengah tantangan yang ada terutama akibat pandemi Covid-19, kinerja Astra Life sepanjang tahun 2021 juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif yang ditandai dengan kenaikan Gross Written Premium/GWP sebesar 58% dibandingkan kuartal yang sama di tahun 2020 yaitu Rp 4 triliun dengan total tertanggung mencapai 3,4 juta per September 2021.
Sedangkan untuk produk di kanal digital, Astra Life telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan di Kuartal II 2021 dengan nilai pertumbuhan hingga 7 kali lipat dibandingkan masa sebelum pandemi Covid-19.
Baca Juga: Industri asuransi jiwa mendukung segera dibentuknya lembaga penjamin polis
Pihaknya juga melihat pandemi Covid-19 telah mendorong peningkatan kesadaran berasuransi di kalangan masyarakat. Berbagai dampak Covid-19 yang dialami keluarga maupun kerabat telah membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya peran proteksi berupa asuransi jiwa.
"Bagi kami, pengembangan jalur distribusi melalui digitalisasi adalah kunci untuk dapat memastikan proteksi tersedia bagi masyarakat Indonesia secara lebih luas," ujarnya.
Melihat kondisi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya mereda, Astra Life menilai produk kesehatan masih akan dicari oleh masyarakat, sehingga masih akan terus bertumbuh dengan signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
