Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian dalam negeri masih bisa tumbuh meski terpapar sejumlah sentimen negatif. Di tengah kondisi ini PT Asuransi Astra Buana mengaku mesti bekerja keras untuk memacu bisnis di sisa tahun ini.
Direktur Utama Asuransi Astra Rudy Chen mengaku pertumbuhan bisnis di tahun ini punya tantangan dari tren ekonomi global yang berimbas pada pasar domestik. Dus, sejumlah lini bisnis asuransi yang dijalankan perusahannya pun ikut loyo.
Ia mencontohkan lini bisnis asuransi kendaraan Asuransi Astra turun. Hal ini akibat pasar otomotif yang pertumbuhannya belum bisa ngebut.
Asuransi Astra berupaya untuk mengantisipasi seretnya bisnis asuransi kendaraan dengan menggenjot lini usaha lain. Nah sejumlah lini bisnis ini disebutnya masih bisa membantu Asuransi Astra agar bisa mencatatkan kenaikan premi.
Alhasil, meski tak menyebut angka pasti, dia bilang premi yang masuk kantong perusahaannya masih bisa terkerek sekitar 7% secara tahunan. "Lini bisnis di luar asuransi kendaraan yang membuat kami tetap tumbuh dalam beberapa waktu terakhir," kata dia belum lama ini.
Tapi di sisi lain, ia mengklaim pihaknya tak terlalu banyak terdampak tren pelemahan nilai tukar. Pasalnya portofolio bisnis Asuransi Astra dalam bentuk dolar disebut tak sampai 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News