Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) mencatatkan pendapatan premi bruto senilai Rp 2,53 triliun pada kuartal I-2024.
Presiden Direktur Asuransi Astra Christopher Pangestu mengatakan, premi itu tumbuh 21%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,09 triliun.
"Hal itu disebabkan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi," ujarnya saat media workshop di Bandung, Jumat (23/6).
Christopher menyampaikan Asuransi Astra mampu meraih laba bersih sebesar Rp 384 miliar di kuartal I 2023. Nilai itu naik 12%, jika dibandingkan pencapaian periode sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 342 miliar.
Baca Juga: Lini Bisnis Perusahaan Pembiayaan Astra Financial Catatkan Kinerja Positif
Lebih lanjut, Christopher juga menerangkan pencapaian positif perusahaan tak terlepas dari inovasi yang dilakukan selama ini.
Dia menyebut pada 2023, Asuransi Astra memperkenalkan salah satu inovasi terbarunya untuk memudahkan pelanggan segmen asuransi kesehatan korporasi dalam mendaftar rawat jalan tanpa perlu antre dan secara cashless melalui fitur Express Appointment pada aplikasi Garda Mobile Medcare. Adapun masukan dari para nasabah yang membuat perusahaan bisa memunculkan inovasi baru.
Dalam bisnis asuransi, Christopher menyatakan penting memiliki nilai tambah tersendiri. Sebab, hal itu yang mampu menjadikan Asuransi sebagai pilihan utama nasabah. Menurutnya, kepercayaan pelanggan adalah hal yang penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News