kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Asuransi bersiap Menghadapi MEA


Jumat, 20 September 2013 / 11:14 WIB
Asuransi bersiap Menghadapi MEA
ILUSTRASI. Cara Mengecilkan Lengan Tangan Secara Efektif


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri perbankan syariah di Indonesia menjaga kesehatan. Begitu pula dengan industri keuangan non-bank (IKNB) syariah.

Direktur IKNB OJK, Mochamad Mukhlasin, asuransi syariah dan pembiayaan sebaiknya meningkatkan permodalan. "Kalau asuransi syariah memiliki modal kuat, pasti orang mau masuk ke sana," kata Mukhlasin, Kamis (19/9).

Menurutnya, pengembangan lembaga keuangan syariah harus melalui jalanpanjang. TerIebih, saat ini aset asuransi syariah baru mencapai Rp 16 triliun. Bandingkan, aset asuransi konvensional sebesar Rp 550 triliun. Aset multifinance syariah sebesar Rp 27 triliun juga masih amat kecil dibanding aset multifinance konvensional yang Rp 300 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×