kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   13.000   0,84%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Asuransi bersiap Menghadapi MEA


Jumat, 20 September 2013 / 11:14 WIB
Asuransi bersiap Menghadapi MEA
ILUSTRASI. Cara Mengecilkan Lengan Tangan Secara Efektif


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri perbankan syariah di Indonesia menjaga kesehatan. Begitu pula dengan industri keuangan non-bank (IKNB) syariah.

Direktur IKNB OJK, Mochamad Mukhlasin, asuransi syariah dan pembiayaan sebaiknya meningkatkan permodalan. "Kalau asuransi syariah memiliki modal kuat, pasti orang mau masuk ke sana," kata Mukhlasin, Kamis (19/9).

Menurutnya, pengembangan lembaga keuangan syariah harus melalui jalanpanjang. TerIebih, saat ini aset asuransi syariah baru mencapai Rp 16 triliun. Bandingkan, aset asuransi konvensional sebesar Rp 550 triliun. Aset multifinance syariah sebesar Rp 27 triliun juga masih amat kecil dibanding aset multifinance konvensional yang Rp 300 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×