kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Asuransi bersiap Menghadapi MEA


Jumat, 20 September 2013 / 11:14 WIB
Asuransi bersiap Menghadapi MEA
ILUSTRASI. Cara Mengecilkan Lengan Tangan Secara Efektif


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri perbankan syariah di Indonesia menjaga kesehatan. Begitu pula dengan industri keuangan non-bank (IKNB) syariah.

Direktur IKNB OJK, Mochamad Mukhlasin, asuransi syariah dan pembiayaan sebaiknya meningkatkan permodalan. "Kalau asuransi syariah memiliki modal kuat, pasti orang mau masuk ke sana," kata Mukhlasin, Kamis (19/9).

Menurutnya, pengembangan lembaga keuangan syariah harus melalui jalanpanjang. TerIebih, saat ini aset asuransi syariah baru mencapai Rp 16 triliun. Bandingkan, aset asuransi konvensional sebesar Rp 550 triliun. Aset multifinance syariah sebesar Rp 27 triliun juga masih amat kecil dibanding aset multifinance konvensional yang Rp 300 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×