kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Asuransi Bhakti Bhayangkara Kantongi Peringkat idBBB dari Pefindo


Minggu, 06 November 2022 / 13:27 WIB
Asuransi Bhakti Bhayangkara Kantongi Peringkat idBBB dari Pefindo
ILUSTRASI. Asuransi Bhakti Bhayangkara dapat rating idBBB dari Pefindo


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idBBB untuk kekuatan keuangan PT Asuransi Bhakti Bhayangkara (ABB) dengan prospek dari peringkat tersebut adalah stabil.

Pefindo menyebut peringkat tersebut mencerminkan bisnis captive ABB dengan Polri, kebijakan investasi konservatif, dan risiko tinggi risk based capital (RBC).

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang sederhana, basis ekuitas sederhana, dan persaingan ketat dalam non-captive bisnisnya.

Adapun. peringkat dapat dinaikkan jika ABB menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam posisi bisnisnya bersama dengan peningkatan yang signifikan dalam kinerja operasi dan aset profil yang berkualitas.

Baca Juga: Pefindo Sematkan Peringkat idAA untuk Beberapa Surat Utang Milik PPA

Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan jika posisi bisnisnya di pangsa pasarnya melemah secara signifikan, atau kinerja operasi dan kapitalisasinya sangat menurun.

Sebagai informasi, ABB didirikan pada tahun 1987, awalnya sebagai perusahaan asuransi umum bekerja sama dengan Polri, dengan produk utama perlindungan asuransi kecelakaan diri (PA) untuk pemegang surat izin mengemudi.

Ini juga menawarkan berbagai macam produk lainnya, termasuk cakupan untuk kebakaran, kendaraan bermotor, kargo laut, teknik, lambung laut, dan penjamin obligasi.

Per 30 Juni 2022, 58,1% dimiliki oleh Yayasan Brata Bhakti, 18,2% oleh Yayasan Kesejahteraan PT Asuransi Jasindo, 8,3% oleh Dapen Jasindo, 7,2% oleh PT Tansa Trisna, dan 8,2% oleh individu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×