kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Asuransi Digital Bersama (YOII) Catat Pertumbuhan Laba Rp 16,45 Miliar pada 2024


Selasa, 29 April 2025 / 17:41 WIB
Asuransi Digital Bersama (YOII) Catat Pertumbuhan Laba Rp 16,45 Miliar pada 2024
Direktur Utama PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), Adi Wibowo Adisaputro (tengah), Direktur Keuangan Randy Tandra (kanan) dan Direktur Kepatuhan Sofi Suryasnia usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (29/4/2025).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 168,41% secara year on year (YoY) menjadi Rp 16,45 miliar pada sepanjang tahun 2024.

Direktur Utama Asuransi Digital Bersama (YOII), Adi Wibowo Adisaputro mengatakan, laba bersih tersebut tumbuh dari sebelumnya yang sempat minus Rp 24,06 miliar pada tahun 2023.

"Kami berharap kinerja tahun lalu dibarengi dengan aksi korporasi strategis yang kami lakukan awal tahun ini menjadi fondasi kinerja ke depan untuk terus bertumbuh dan berkelanjutan," ujarnya usai paparan publik YOII, Selasa (29/4).

Baca Juga: Prospek Emiten Baja Terancam Meredup Akibat Ancaman Impor Baja Murah

Adi bilang, pertumbuhan laba tersebut didorong terutama oleh kinerja positif dari produk asuransi kecelakaan diri dan asuransi perjalanan. Sepanjang tahun 2024, perusahaan tengah fokus untuk melakukan perluasan portofolio produk kecelakaan diri dan perjalanan.

Dari segi pendapatan premi, Asuransi Digital Bersama mencatat pertumbuhan pendapatan premi bruto sebesar 208,24% secara YoY menjadi Rp 327,29 miliar sepanjang tahun 2024.

Selain itu, Adi menyebut total aset perseroan per tahun lalu sebesar Rp 256,06 miliar, naik sebesar 1,53% dibandingkan tahun 2023. 

Adapun rasio pencapaian solvabilitas perusahaan sebesar 939,11%, lebih besar dari ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.

Adi mengatakan seluruh laba bersih tahun berjalan akan dialokasikan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.

Baca Juga: Allianz Life Indonesia Gandeng Bank QNB Indonesia Luncurkan Produk LegacyPro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×