Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) bersama PT Bank QNB Indonesia Tbk (Bank QNB) meluncurkan produk baru asuransi jiwa yakni Allianz Life LegacyPro.
Country Chief Bancassurance Officer Allianz Life Indonesia, Ancilla Lily menjelaskan, produk tersebut memberikan jaminan finansial jangka panjang khususnya warisan, agar kehidupan anak dan keluarga tetap terjamin saat ditinggalkan.
"Allianz Life LegacyPro dirancang untuk menghadirkan solusi persiapan warisan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi nasabah dan keluarga mereka," kata Ancilla dalam keterangan resminya, Selasa (29/4).
Head of Retail Banking Bank QNB Indonesia, Grace Luzar mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan solusi keuangan yang membantu nasabah dalam melindungi asetnya.
Baca Juga: Allianz Life Catat Pendapatan Premi Asuransi Kumpulan Rp 93 Miliar per Januari 2025
"Kami bekerja sama dengan Allianz Life Indonesia menawarkan produk Allianz Life LegacyPro untuk membantu nasabah dalam menciptakan kepastian di tengah kehidupan orang-orang tercinta," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Allianz Life Legacy Pro menawarkan berbagai manfaat perencanaan finansial jangka panjang hingga nasabah mencapai usia 100 tahun.
Salah satu manfaat utama dari produk ini adalah perlindungan jiwa yang akan memberikan 100% uang pertanggungan kepada keluarga yang ditinggalkan jika tertanggung meninggal dunia.
Baca Juga: Allianz Life Proyeksikan Kinerja Asuransi Tradisional Makin Bertumbuh di 2025
Manfaat ini juga akan ditambah dengan manfaat booster hingga 50% dari uang pertanggungan dasar ketika tertanggung mencapai usia 75 tahun. Adapun jika persyaratan tertentu tidak terpenuhi, nasabah tetap mendapatkan peningkatan sebesar 25% dari uang pertanggungan dasar.
Selain produk tersebut juga memiliki fleksibilitas dari sisi pembayaran premi yang dapat disesuaikan dengan perencanaan keuangan nasabah, mulai dari 5, 10, hingga 15 tahun dengan pilihan pembayaran secara bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan.
"Apabila tertanggung didiagnosis dengan salah satu dari 77 penyakit atau kondisi kritis yang telah ditentukan. Ini selaras dengan komitmen kami agar nasabah tidak perlu khawatir terhadap beban finansial tambahan, sementara perlindungan asuransi tetap berjalan,” tambah Ancilla.
Baca Juga: Ini Strategi Investasi Allianz Life di Tengah Fluktuasi Pasar Modal
Selanjutnya: Jerome Polin: Investasi Terbaik untuk Pelajar adalah dari Leher ke Atas
Menarik Dibaca: Ketika BaZi Menjadi Alat Baca Diri di Era Sains dan Teknologi, Ini Penjelasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News