kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Asuransi Jasa Tania (ASTJ) proyeksi pendapatan premi akhir 2020 capai Rp 206 miliar


Senin, 02 November 2020 / 22:23 WIB
Asuransi Jasa Tania (ASTJ) proyeksi pendapatan premi akhir 2020 capai Rp 206 miliar
ILUSTRASI. Proyeksi Asuransi Jasa Tania ini telah direvisi dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASTJ) memproyeksi pendapatan premi hingga akhir tahun mencapai Rp 206 miliar. Direktur Utama Asuransi Jasa Tania Megang Kacaribu menyatakan nilai itu mendekati dengan perolehan bisnis pada tahun lalu.

Dia menyatakan, proyeksi tersebut telah direvisi dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun. Hal ini lantaran pandemi Covid-19 telah berdampak pada perekonomian nasional, perubahan pola bisnis, sehingga berpengaruh terhadap perubahan karakteristik konsumen.

Asal tahu saja, realisasi pendapatan premi bruto perusahaan mencapai Rp 129,03 miliar pada September 2020. Nilai itu turun 25% secara year on year (yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 172,91 miliar.

Kendati demikian, Jasa Tania masih yakin bisnis di tahun depan bisa lebih baik dibandingkan 2020. Oleh sebab itu, perusahaan telah menyiapkan strategi untuk menggarap peluang di 2021. 

Baca Juga: Ada pandemi, laba Asuransi Jasa Tania anjlok 97% jadi Rp 260 juta per September 2020

“Strategi di 2021 dengan penguatan pasar eksisting dan pembangunan segmen retail dengan produk yang difokuskan pada kebutuhan pasar. Juga melakukan penjualan secara online dan digitalisasi pelayanan,” ujar Megang dalam siaran pers, pada Senin (2/11).

Dia menambahkan, perusahaan akan melakukan pengembangan segmen korporasi. Seiring dengan itu meningkatkan penagihan premi sehingga pengelolaan dana investasi meningkat.

Pada investasi, perusahaan akan memilih instrumen investasi yang paling optimal dengan pengelolaan portofolio bisnis yang menghasilkan hasil underwriting yang optimal. Juga mengembangkan sistem berbasis teknologi untuk mengimbangi era digitalisasi.

“Produk asuransi yang masih berkontribusi baik di 2020 di antaranya properti, marine cargo, serta hospital liability. Juga surety bond, salah satu keunggulan Asuransi Jastan sebagai leader dari Konsorsium Penjamin Indonesia,” papar dia.

Baca Juga: Mayoritas Emiten Asuransi Umum Masih Mampu Menjaga Premi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×