Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Beberapa waktu lalu, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyampaikan minatnya untuk memiliki asuransi patungan dengan PT Jasindo. Hingga saat ini, sudah sampai mana proses tersebut berlangsung?
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, proses ini sudah berjalan. Namun memang masih jauh pada proses pendirian perusahaan. "Belum ada perkembangan signifikan," akunya, di Menara BTN, Senin, (27/5).
Ia menyebut bahwa ini bukanlah hal yang mudah. Persoalan yang dihadapinya kini yakni terkait waktu dan persiapan. Terlebih, nanti perlu ada izin ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Maryono pun masih belum tahu apakah akan membeli perusahaan asuransi yang sudah ada, ataukah membangun yang baru dari awal. "Semua ada plus minus," ujarnya.
Bila membeli bekas, harus jelas seperti apa kondisi perusahaan tersebut. Misalnya, apakah mampu memberi manfaat yang baik bagi BTN dan Jasindo. Sedangkan, bila membuat perusahaan baru, ini tentunya akan memakan lebih banyak waktu.
Meski proses ini sepertinya belum jelas, BTN tetap menargetkan dapat punya perusahaan asuransi baru di pertengahan semester kedua tahun ini. "Memang prosesnya memang tak semudah membalikkan telapak tangan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News