kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asuransi Properti Menjadi Sektor Andalan Tugu Insurance


Selasa, 11 Oktober 2022 / 11:58 WIB
Asuransi Properti Menjadi Sektor Andalan Tugu Insurance
ILUSTRASI. Premi bisnis properti Tugu Insurance naik 32% di semester pertama 2022.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lini bisnis asuransi properti saat ini menjadi salah satu lini bisnis andalan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance). Produk asuransi properti yang ditawarkan ini ditujukan untuk menanggung risiko kerusakan pada bangunan.

Kerusakan yang ditanggung baik bangunan industri seperti pabrik, gudang, toko, pusat perbelanjaan hingga bangunan non industri seperti rumah tinggal, apartemen, kantor, rumah sakit, sekolah maupun kampus apabila terjadi kerusakan pada bangunan.

Syaiful Azhar, Direktur Teknik Tugu Insurance memaparkan bahwa produksi premi lini bisnis properti hingga akhir Juni 2022 telah mencapai Rp 1,35 triliun. Premi bisnis properti naik 32% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

“Kami meyakini bahwa pemulihan ekonomi di Indonesia memberikan dampak baik bagi proyek-proyek di sektor properti serta meningkatkan permintaan konsumen atas properti komersial maupun kreditnya” ucap Azhar dalam siaran pers, Selasa (11/10).

Baca Juga: Tugu Insurance Optimis Mempertahankan Kinerja Positif Sampai Akhir 2022

Adapun hingga akhir Juni 2022 Tugu Insurance mencatatkan perolehan produksi premi bruto konsolidasian sebesar Rp 3,53 triliun. Pemi Bruto TUGU naik 25% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Seperti diketahui, lini bisnis asuransi di Indonesia saat ini sedang mengalami kenaikan, berdasar data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), premi asuransi properti mencapai Rp 14,96 triliun sampai dengan kuartal II/2022, naik 36,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 10,97 triliun, tidak heran bila lini bisnis ini menjadi penyumbang terbesar produksi premi industri di tanah air dengan perolehan pangsa pasar mencapai 32,5%.

Tercatat  hingga 30 Juni 2022 perolehan total produksi premi industri asuransi umum mencapai Rp 46 triliun naik sebesar 20% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 38,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×