Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perusahaan asuransi umum cukup agresif mematok target premi tahun ini. Salah satunya, PT Asuransi Sinar Mas yang mendambakan pertumbuhan premi dua digit.
Direktur PT Asuransi Sinar Mas I Ketut Pasek Swastika mengatakan, pendapatan premi tahun lalu mencapai Rp 5,2 triliun. Angka ini tumbuh 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
Torehan premi tahun lalu masih berasal dari tiga lini bisnis utama yaitu asuransi properti, kendaraan dan kesehatan. Meskipun saat ini sudah ada pilihan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, namun pihaknya mengaku asuransi kesehatan cukup berkontribusi terhadap pendapatan premi.
“Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan premi 15%. Kami selalu menargetkan pertumbuhan di atas rata-rata industri,” ujar Ketut, Kamis (2/3). Artinya, Asuransi Sinar Mas membidik pendapatan premi sebesar Rp 6 triliun hingga akhir tahun ini.
Strategi perusahaan untuk mencapai target tersebut adalah dengan mengoptimalkan jalur distribusi yang dimiliki. Saat ini, perusahaan memiliki jalur distribusi meliputi bancassurance, leasing dan agen.
Sementara, dari sisi klaim, Ketut mengatakan nilainya relatif stabil. Selain menjaga rasio klaim, pihaknya juga senantiasa menjaga rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) di atas 350%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News