Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku asuransi umum optimistis bisa mengerek bisnis asuransi aneka di tahun ini. PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) misalnya, memproyeksikan bisnis asuransi aneka bisa tumbuh dobel digit di kuartal kedua tahun ini.
Presiden Direktur Aswata Christian Wanandi mengatakan, sampai kuartal pertama tahun ini produk asuransi aneka yang dimiliki Aswata berhasil tumbuh 12%. Kendati memang secara porsi masih terbilang mini yakni di bawah 5% dari total premi sekitar Rp 420 miliar.
"Kuartal kedua kami prediksi produk ini pertumbuhannya tidak jauh berbeda dengan kuartal pertama," ujar Christian kepada Kontan co.id, Senin (7/5).
Adapun sampai akhir tahun ini, Aswata menargetkan premi naik 10%. Sementara total pendapatan premi yang diperoleh Aswata di tahun sebelumnya yakni Rp 1,9 triliun. Dengan demikian, Aswata berharap pendapatan premi di tahun 2018 bisa tembus di Rp 2,1 triliun.
Pertumbuhan positif juga dicatatkan oleh Asuransi Sinar Mas (ASM). Direktur ASM Dumasi MM Samosir mengatakan, pencapaian bisnis asuransi aneka perusahaan berhasil tumbuh 15% hingga Maret 2018 menjadi Rp 238,93 miliar. Sementara di periode sama tahun 2017 tercatat Rp 207,64 miliar.
"Bisnis asuransi aneka kami berkontribusi 9% dari total premi Rp 2,59 triliun," ujar Dumasi kepada Kontan.co.id, Senin (7/5).
Sampai saat ini jenis produk asuransi aneka ASM terdiri atas asuransi liability, asuransi kredit, suretyship, personal accident. Sedangkan, produk yang memiliki kontribusi terbesar yakni liability sebesar Rp 152,85 miliar atau menyumbang kontribusi 63,97% dari total pencapaian premi asuransi aneka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News