CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.927   -37,00   -0,23%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Avrist Assurance luncurkan produk asuransi untuk penderita diabetes melitus


Rabu, 15 Desember 2021 / 14:06 WIB
Avrist Assurance luncurkan produk asuransi untuk penderita diabetes melitus
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Avrist Assurance.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avrist Assurance meluncurkan produk baru Avrist Tematis yang memproteksi khusus penderita penyakit Diabetes Melitus tahap 2. Adapun, Avrist Assurance berkolaborasi dengan Futuready untuk memasarkan produk ini.

Avrist Tematis sendiri merupakan produk asuransi online yang dirancang untuk memproteksi penderita Diabetes Melitus tipe 2 yang terkena resiko tinggi terhadap lima  penyakit kritis akibat dari Diabetes tersebut, yaitu serangan jantung, stroke, operasi jantung koroner, gagal ginjal, dan kebutaan. 

“Tujuan dari produk ini adalah untuk memberikan kenyamanan bagi orang yang sudah menderita diabetes tipe 2 yang biasanya ditolak ke insurance manapun, kita memikirkan orang-orang ini. Untuk yang sehat, kami melihatnya they don’t need this product,” ujar Vinia Lestianti Erwin sebagai Head of Partnership Distribution, PT. Avrist Assurance, dalam peluncuran secara virtual, Rabu (15/12).

Vinia pun menjelaskan produk ini dibagi menjadi 6 plan dengan beberapa nilai pertanggungan yang berbeda. Untuk nilai pertanggungan minimal Rp 50 juta hingga maksimal Rp 500 juta.

Baca Juga: Kantongi izin dari OJK, Jiwasraya mulai alihkan polis restrukturisasi ke IFG Life

Sementara itu, ada juga pertanggungan tambahan yang diberikan untuk operasi amputasi anggota badan yang diakibatkan oleh diabetes. Besarnya mencapai 20% dari uang pertanggungan.

“Penyakitnya ada lima yang kita cover, polis akan berakhir dimana satu dari lima penyakit ini terjadi mana yang lebih dulu. Begitu uang pertanggungan sudah dibayarkan otomasi polis akan ter-cover,” imbuh Vinia.

Adapun, untuk masa pertanggungan dari produk ini memproteksi sampai umur 81 tahun. Sementara, usia masuknya ada di kisaran 30 hingga 65 tahun sesuai ulang tahun terakhir dengan metode pembayaran yearly renewable term yang dapat diperpanjang hingga usia 80 tahun.

“Harga polis berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan juga history penyakit, tetapi jumlah preminya per tahun paling rendah setara Rp 500,- per hari,” pungkas Vinia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×