Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesehatan mental kini menjadi topik yang semakin sering dibahas di berbagai kalangan. Gangguan kesehatan mental yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada penderitanya dan lingkungan sekitar.
Gangguan ini juga dapat memicu atau memperburuk penyakit lain, termasuk penyakit kronis.
Menurut laporan WHO tahun 2022, sekitar 80% kematian dini di dunia disebabkan oleh penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, kanker, dan gangguan pernapasan kronik.
Baca Juga: Avrist Assurance Soroti Peran Teknologi dalam Manajemen SDM di HRCON 2024
Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan peningkatan prevalensi penyakit kronis dari 2013 ke 2018. Hipertensi, misalnya, meningkat dari 25,8% pada 2013 menjadi 34,1% pada 2018, stroke dari 7,0% menjadi 10,9%, dan kanker dari 1,4% menjadi 1,8%.
Penyakit kronis membutuhkan waktu pemulihan yang panjang dan biaya pengobatan yang besar.
Untuk meringankan beban tersebut, PT Avrist Assurance meluncurkan produk asuransi penyakit kritis bernama Avrist Critical Saver. Produk ini menawarkan perlindungan hingga Rp5 miliar untuk penyakit kritis, mulai dari tahap awal hingga akhir, serta perlindungan risiko tutup usia.
Nasabah dapat memperoleh hingga 250% uang pertanggungan dengan masa perlindungan sampai usia 80 tahun.
Presiden Direktur Avrist, Simon Imanto, menyatakan bahwa meningkatnya prevalensi penyakit kritis menjadi alasan peluncuran Avrist Critical Saver.
Baca Juga: Perkuat Pemasaran Asuransi Secara Digital, Avrist Jalin Kerjasama dengan Cermati
"Dengan Avrist Critical Saver, kami ingin masyarakat Indonesia memiliki perencanaan keuangan yang lebih baik, sehingga mereka dapat menghadapi penyakit kritis dengan lebih tenang, mengingat biaya kesehatan yang terus meningkat," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (6/11).
Direktur Bisnis Avrist, Jos Chandra, menambahkan bahwa Avrist Critical Saver memberikan fleksibilitas kepada nasabah dengan berbagai pilihan rencana berdasarkan kelompok penyakit, seperti kardiovaskular, kanker, serta sistem saraf dan otak.
"Fleksibilitas ini menjadikan Avrist Critical Saver sebagai pelengkap yang tepat untuk nasabah yang sudah memiliki asuransi kesehatan," tambahnya.
Agus Setiawan, Direktur Keuangan Avrist yang membawahi pengembangan produk, menjelaskan bahwa premi yang dibayarkan nasabah akan dikembalikan 100%, baik jika terjadi klaim maupun tidak.
Baca Juga: Avrist Assurance Catat Kenaikan Laba 62% di Kuartal Ketiga 2022
“Hal ini mematahkan stigma bahwa asuransi hanya membuang uang jika tidak pernah diklaim,” katanya.
Avrist berkomitmen meningkatkan penetrasi asuransi melalui prinsip Avrist Total Solution (ATS), dengan menawarkan berbagai produk unggulan, termasuk asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, pensiun, dan asuransi kumpulan, melalui berbagai kanal distribusi.
Selanjutnya: Surya Citra Media (SCMA) Kembali Bagikan Dividen Interim, Cek Besarannya
Menarik Dibaca: Daftar Bahan Dapur di Rumah yang Punya Manfaat untuk Perawatan Tanaman Hias
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News