kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

AXA Financial Klaim Kanal Keagenan Tumbuh di atas Industri


Selasa, 23 Juli 2024 / 20:24 WIB
AXA Financial Klaim Kanal Keagenan Tumbuh di atas Industri
ILUSTRASI. AXA Financial Indonesia mengklaim kinerja kanal keagenan mengalami pertumbuhan di atas rata-rata industri.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi AXA Financial Indonesia mengklaim kinerja kanal keagenan mengalami pertumbuhan bahkan di atas rata-rata industri. 

"Secara nasional, keagenan di AXA itu pertumbuhannya di atas industri," kata Chief Agency Officer AXA Financial Indonesia, Denny Darwoko kepada KONTAN saat ditemui di Jakarta, Selasa (23/7). 

Selain itu, Denny juga mengaku kanal keagenan juga menjadi penyumbang pendapatan premi terbesar di sepanjang semester I-2024. Namun demikian ia enggan membeberkan persentase kontribusi dari kanal keagenan. 

Baca Juga: Premi Kanal Keagenan Capai Rp69,9 miliar, Ini Strategi BNI Life Dorong Kinerja Tenaga

Adapun bisnis keagenan ini tersebar di berbagai kota seluruh Indonesia, namun penetrasi di pulau Jawa dan Sumatera masih paling besar karena jumlah populasi penduduk di kedua pulau ini termasuk yang terbesar. Kemudian diikuti Denpasar, dan belakangan AXA fokus mengembangkan tenaga pemasar dari Kalimantan. 

AXA Financial juga membekali tenaga pemasar lewat program AXA prime, yakni program pengembangan yang fokus pada uji kompetensi dan standar etika yang ketat sehingga mampu membantu dan mengedukasi nasabah terkait asuransi. Adapun tahun lalu tenaga pemasar AXA Prime sebanyak 100, Denny optimistis diakhir tahun akan mencapai 200 tenaga pemasar. 

Sebagai gambaran, data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat secara industri penyaluran premi dari kanal keaganenan menurun 2,6% menjadi Rp 14,16 triliun pada kuartal I-2024.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Mitra Agen, Nusantara Card Semesta (NCS) Libatkan UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×