Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Avrist Assurance terus berupaya mencatatkan pertumbuhan kinerja dengan melakukan berbagai inovasi bisnis. Langkah-langkah yang dilakukan telah berhasil mendongkrak kinerja perusahaan pada tahun 2022.
Selain berkomitmen mendorong pertumbuhan bisnis, perusahaan asuransi ini juga tak lupa menjalankan tanggung jawab sosial Avrist kepada masyarakat.
Avris Assurance memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momen yang tepat untuk berbagi kasih dan kebahagiaan dengan orang-orang yang membutuhkan. Perusahaan asuransi ini untuk berbagi kebahagiaan, dengan membagikan ratusan paket Ramadhan beserta obat-obatan kepada penghuni panti disabilitas mental di Yayasan Al-Fajri Berseri, Kabupaten Bekasi.
Yayasan Al Fajri Berseri didirikan pada tahun 1992, menampung 504 orang yang memiliki disabilitas mental dari berbagai kalangan dan usia. Yayasan ini didirikan oleh Marsan Susanto. Ia merupakan mantan kusir delman.
Lika Shalia, Head of Corporate & Marketing Communications Avrist Assurance mengatakan, pihaknya ingin berbagi sebagai wujud nyata kepedulian Avrist Assurance kepada masyarakat penderita disabilitas mental.
“Kami berupaya, aksi sosial ini akan terus berlanjut kepada yayasan aktif lainnya yang memperjuangkan masyarakat disabilitas mental” kata Lika dalam keterangan resminya dikutip Jumat (21/4).
Pada tahun 2022, Avrist Assurance mencatat laba bersih sebesar Rp 122 miliar, meningkat 8,75% dibandingkan tahun 2021.
Direktur Keuangan Avrist Ian Ferdinan Natapradja mengatakan, laba bersih tersebut diraih dari peningkatan total pendapatan sebesar Rp 1,45 triliun yang tumbuh 20,36% daripada tahun 2021 yang sebesar Rp 1,21 triliun.
Peningkatan juga terjadi dari segi pendapatan hasil investasi yang tumbuh 23,16% menjadi Rp 604 miliar pada tahun 2022. Naik dari tahun 2021 yang sebesar Rp 491 miliar
Penurunan pada klaim kesehatan dan meninggal dunia juga menjadi faktor yang mendorong pertumbuhan laba tersebut. Avrist mencatat nilai klaim tersebut sebesar Rp 520 miliar tahun 2022, turun 24,26% dari tahun 2021.
Tak hanya itu, Avrist juga mencatat Risk Based Capital (RBC) senilai 576,71%. Angka tersebut tentunya jauh di atas batas RBC yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Ini mengindikasikan bahwa kita sangat kuat, sangat sehat, dan kami sangat mampu untuk memenuhi kewajiban kami kepada para pemegang polis,” kata Ian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News