Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bahana TCW Investment Management mencatat total dana kelolaan atau assets under management (AUM) mencapai Rp 72,3 triliun sampai Juni 2025.
“Dengan mempertimbangkan dinamika pasar dan preferensi investor, perusahaan optimistis dapat mencapai pertumbuhan AUM sebesar 8% – 10% hingga akhir 2025, melalui strategi investasi yang prudent dan pemasaran yang tepat sasaran,” ujar Danica Adhitama, Direktur Bahana TCW kepada Kontan, Jumat (18/7).
Danica mengatakan, reksadana pendapatan tetap merupakan salah satu pilihan investor. Yakni produk Bahana Pendapatan Tetap Makara Prima. Produk reksadana ini mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan yang konsisten sepanjang 2025.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat ke 7.311,9 pada Hari Ini, MDKA, ISAT, PGAS Jadi Top Gainers LQ45
“Per Juni 2025, dana kelolaan produk ini mencapai Rp3 triliun. Bahana TCW menargetkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 30%–40% hingga akhir tahun, didukung oleh strategi perluasan distribusi dan peningkatan aksesibilitas produk untuk menjangkau berbagai segmen investor,” ucap Danica.
Terkait reksadana pendapatan tetap, Bahana TCW menerapkan strategi adaptif dan bersifat kedepan dengan berbasis riset makroekonomi yang mendalam untuk menjaga kinerja reksadana pendapatan tetap, yang berfokus pada investasi obligasi pemerintah dan korporasi berkualitas investment grade.
Untuk obligasi korporasi, tim analis internal melakukan analisis fundamental yang ketat, termasuk evaluasi laporan keuangan dan credit rating, guna meminimalkan risiko kredit.
Sementara itu, untuk obligasi pemerintah, manajemen durasi dan posisi kas dilakukan secara aktif guna mengantisipasi perubahan kondisi pasar yang cenderung berubah dengan sangat cepat.
“Dengan manajemen risiko yang ketat, diversifikasi portofolio, dan pemantauan pasar secara real-time, perusahaan memastikan resiliensi portofolio di tengah dinamika pasar global dan domestik, sekaligus mengoptimalkan imbal hasil bagi investor,” jelas Danica.
Baca Juga: Happy Hapsoro Aktif Jual-Beli Saham Rukun Raharja (RAJA), Ini Respons Manajemen RAJA
Selanjutnya: Setara dengan Beras Medium, Bulog Resmi Luncurkan Beras SPHP dengan HET Rp 12.500/kg
Menarik Dibaca: East Ventures Rilis Riset Lanskap AI di Kawasan Asia Tenggara, Ini Hasilnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News