kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bahana TCW: Percepatan vaksinasi akan berdampak positif bagi pasar


Jumat, 02 Juli 2021 / 13:18 WIB
Bahana TCW: Percepatan vaksinasi akan berdampak positif bagi pasar
ILUSTRASI. Chief Economist Bahana TCW Budi Hikmat.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 akan memberikan dampak terhadap perekonomian dan kepercayaan pasar di Indonesia. Meski demikian, PT Bahana TCW Investment Mangement (Bahana TCW) memprediksikan dampak lonjakan tersebut tidak akan berefek sedalam lonjakan pertama saat awal-awal pandemi. 

Selain secara fundamental perkonomian Indonesia dinilai masih baik sehingga pelaku pasar telah banyak belajar dari kejadian lonjakan kasus Covid-19 sebelumnya. 

"Percepatan vaksinasi terhadap masyarakat Indonesia juga dipersepsikan sebagai sentimen positif oleh pelaku pasar,” kata Chief Economist Bahana TCW Budi Hikmat, dalam keterangan resmi, Jumat (2/6). 

Sebagai gambaran, rencana pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi  telah berada dalam jalur yang baik. Hingga akhir Juni 2021, pemerintah telah berhasil mencapai 42 juta vaksinasi Covid-19. 

Diversifikasi vaksin dari berbagai produsen untuk mempercepat vaksinasi juga telah dilakukan. Yang terbaru Pemerintah telah mendatangkan 14 juta dosis baru vaksin Sinovac, yang akan dilanjutkan dengan kedatangan vaksin gratis Covax/GAVI, AstraZaneca dan Pfizer yang akan mulai masuk Agustus yang akan datang.

Baca Juga: Bahana TCW: Pasar SBN masih prospektif sampai akhir tahun

Langkah diversifikasi vaksin ini dipandang akan mampu meredam lonjakan kasus akibat varian Delta (B.1.617.2) yang memiliki tingkat penyebaran lebih tinggi dibanding varian sebelumnya dan telah dilaporkan ada 160 kasus varian Delta di Indonesia. 

Pemerintah telah menetapkan target vaksinasi yang akan dilakukan, dimana di Juli ditargetkan 34 juta dosis, Agustus 43,7 juta dosis, kemudian September 53 juta dosis, Oktober 84 juta dosis, November 80,9 juta dosis dan Desember 71,7 juta dosis. 

Dengan didukung kecukupan pasokan vaksin, diperkirakan pada akhir tahun akan ada 181,5 juta orang yang telah divaksin. 

Budi Hikmat menambahkan, kecukupan pasokan vaksin dari berbagai negara produsen dipercaya akan terjaga, karena negara-negara produsen utama vaksin telah mencapai vaksinasi yang tinggi, seperti Amerika Serikat yang telah mencapai 54%, Inggris telah mencapai 65%, dan India sudah di 20%.

Dengan begitu, kedatangan vaksin dari berbagai negara-negara produsen utama vaksin hingga akhir tahun akan terjaga dan dapat memenuhi kebutuhan dosis vaksin di Indonesia.

“Jika rencana kedatangan vaksin ini berjalan sesuai rencana, kami memperkirakan 70% masyarakat Indonesia akan telah mendapatkan vaksin (sesuai acuan WHO). Jika dirata-rata, ada 821 ribu dosis vaksin yang diberikan pemerintah hingga hari ini," tambahnya. 

Selain itu, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan berlaku pada 3 Jui 2021 hingga 20 Juli 2021 Bahana TCW memprediksi akan berdampak terbatas terhadap perekonomian dan pasar saham. 

Sektor jasa dan ritel akan menjadi sektor yang paling terdampak PPKM tersebut, namun, investor telah banyak belajar dari pembatasan sosial sebelumnya dengan mempertimbangkan sektor lain yang akan membawa return yang baik selama PPKM seperti energi, teknologi dan lainnya. 

Guna menghadapi dampak itu, investor akan mengubah strategi investasi. Mengingat, penurunan ekonomi dan kinerja pasar akibat lonjakan kasus yang tinggi akan dipersepsikan cukup positif oleh pelaku pasar. 

"Gangguan di aktivitas ekonomi kemungkinan hanya akan terjadi selama 2 bulan, lebih dari itu, kondisi akan membaik sejalan dengan vaksinasi yang terus meningkat. Sehingga dampaknya tidak akan siginifikan terhadap prospek ekonomi Indonesia secara umum,” tutupnya.

Selanjutnya: Ekonom optimistis surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) akan berlanjut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×