kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.264   -169,00   -1,05%
  • IDX 6.990   -117,45   -1,65%
  • KOMPAS100 1.043   -21,28   -2,00%
  • LQ45 818   -15,80   -1,90%
  • ISSI 213   -3,54   -1,64%
  • IDX30 418   -8,58   -2,01%
  • IDXHIDIV20 504   -9,39   -1,83%
  • IDX80 119   -2,49   -2,06%
  • IDXV30 125   -2,33   -1,84%
  • IDXQ30 139   -2,52   -1,78%

Bakal Rights Issue 2,1 Miliar Saham, Bank Nobu (NOBU) Incar Dana Rp 900 Miliar


Selasa, 01 Agustus 2023 / 14:04 WIB
Bakal Rights Issue 2,1 Miliar Saham, Bank Nobu (NOBU) Incar Dana Rp 900 Miliar
ILUSTRASI. PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) bakal melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD III) atau rights issue sebanyak 2,19 miliar saham pada awal Agustus ini.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) bakal melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD III) atau rights issue sebanyak 2,19 miliar saham pada awal Agustus ini.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/8), disebutkan, NOBU menawarkan saham rights issue tersebut dengan harga pelaksanaan Rp 410 per lembar saham. Itu berarti jika saham yang diterbitkan terserap semua, NOBU akan mengantongi dana senilai Rp 900 miliar.

Manajemen NOBU menyebutkan hasil dari rights issue tersebu sekitar 82,14% akan digunakan sebagai modal kerja atau Operational Expenditure (OPEX) dalam bentuk penyaluran kredit kepada nasabah.

Selanjutnya, sisa dari dana rights issue NOBU digunakan untuk membiayai sebagian belanja modal dalam rangka pengembangan layanan digital NOBU untuk peningkatan infrastruktur teknologi informasi.

Baca Juga: Modal Inti Bank Nobu dan Bank MNC Sudah Capai Rp 3 Triliun, Masih Perlu Merger?

Peningkatan infrastruktur NOBU tersebut berupa pembelian digital platform, pengembangan aplikasi layanan pendukung digital platform termasuk penguatan cyber security, dan lisensi serta integrasi yang seluruhnya bekerja sama dengan pihak penyedia jasa. Baik yang disediakan oleh pihak ketiga maupun pihak terafiliasi perusahaan, dalam kurun waktu tahun 2023 sampai dengan tahun 2024.

“Pengembangan layanan digital NOBU tersebut telah tertuang dalam Rencana Pengembangan Teknologi Informasi yang telah dilaporkan NOBU kepada OJK melalui surat pengantar No. 2111/01/DIR/X/2022 pada tanggal 28 Oktober 2022,” tulis manajemen NOBU.

Dalam pelaksanaan rights issue kali ini, NOBU juga telah memiliki beberapa pembeli siaga yang siap mengambil sisa saham yang tak terserap. Prioritas pertama dimiliki oleh PT Putera Mulia Indonesia dengan sebanyak-banyaknya 220 juta saham.

Selanjutnya, PT Prima Cakrawala Sentosa  akan membeli sisa saham sampai dengan sebanyak-banyaknya 597 juta saham, PT Inti Anugerah Pratama akan membeli sisa saham sampai dengan 137 juta saham, dan PT Star Pacific Tbk dengan sebanyak-banyaknya 37.916 lembar saham.

Baca Juga: Lippo General Insurance Lepas Kepemilikan 337,33 Juta Saham Bank NOBU

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×