Reporter: Christika Angelita Toar | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) untuk tahun ini tak mau terlalu muluk menaikkan nasabah kartu kredit. "Karena ada peraturan dari BI jadi target kami tidak banyak," ucap Luskito Hambali, Director of Consumer Finance Bank ANZ Indonesia usai acara tanda tangan kerja sama dengan Mal Emporium Pluit hari ini (25/4).
Menurut Luskito, ANZ tidak berani terlalu banyak menaikkan target karena adanya peraturan baru dari Bank Indonesia. Peraturan ini mengharuskan bank memegang bukti pendapatan setiap pemegang kartu kredit. Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No.14/2/PBI/2012 perihal Penyelenggaraan kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Bank Indonesia mewajibkan Bank untuk melakukan pengkinian data pemegang Kartu Kredit.
Untuk itu ANZ pada tahun ini menargetkan agar dapat memperbanyak jumlah transaksi menggunakan kartu kredit ANZ. "Kami akan lebih memanjakan nasabah tahun ini," ucap Luskito.
Salah satu yang telah dilakukan oleh ANZ dalam memanjakan nasabahnya dengan bekerja sama dengan Mal Emporium Pluit. Kerja sama ini akan dilakukan sampai 1 tahun ke depan. Dalam kerjasama ini pemegang kartu ANZ dapat menikmati sejumlah penawaran di mal Emporium Pluit dari berbagai merchant yang ikut berpartisipasi termasuk promosi lucky dip, potongan harga khusus, penawaran cicilan 0%, dan mendapat 1 movie free di The Premiere XXI.
Kartu kredit yang telah dikeluarkan oleh ANZ sampai saat ini ada 900 ribu kartu di mana kartu platinum mempunyai porsi sepertiga dari keseluruhan kartu. Untuk catatan saja setiap kartu kredit Platinum mempunyai platform sebesar Rp 300 juta. Transaksi kartu kredit sendiri di Bank ANZ menyumbang 60% dari pendapatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News