kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank besar lebih lihai menggenjot profit


Rabu, 23 Mei 2018 / 06:05 WIB
Bank besar lebih lihai menggenjot profit


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank besar memiliki kemampuan meningkatkan profitabilitas. Kemampuan itu tecermin pada rasio profitabilitas alias return on asset (ROA) pada bank BUKU IV. ROA bank level ini naik dan berada di level 3% per Maret 2018. Sedangkan, ROA pada bank BUKU I, BUKU II dan BUKU III tercatat turun.

Menurut data Statistik Perbankan Indonesia (SPI), bank BUKU IV mencatat kenaikan ROA sebesar 24 basis poin menjadi 3,11% per Maret 2018, dibandingkan 2,87% di Maret 2017. Kenaikan ROA itu didorong kenaikan laba sebelum pajak bank BUKU IV sebesar 19,22% menjadi Rp 113,52 triliun di Maret 2018.

Sementara itu, hingga Maret 2018, rasio ROA bank BUKU I turun paling dalam yakni terpangkas 42 bps menjadi 1,86%. Diikuti ROA bank BUKU II turun 19 bps menjadi 1,78%, dan ROA bank BUKU III turun 16 bps menjadi 2,01%.

Kendati demikian, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menilai rasio ROA bakal lebih tinggi di tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Direktur Strategi, Risiko dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso mengatakan, BTN membidik rasio ROA di atas 1,8% pada akhir tahun 2018.

Untuk mendorong kenaikan ROA, bank berkode saham BBTN itu telah memiliki strategi. Di antaranya, BTN akan menyalurkan kredit lebih kencang di sektor yang memberikan margin tinggi, perbaikan kolektibilitas kredit, mendorong peningkatan rasio margin bunga bersih (NIM), dan menggenjot pendapatan dari fee based income.

Untuk meningkatkan bisnis, tahun ini BTN akan menggenjot kredit sebesar 22%. Bank spesialis kredit perumahan ini juga berupaya menjaga rasio margin bunga bersih atau net interet margin (NIM) pada level 4,9% di akhir tahun ini.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP Tbk mengatakan, rasio ROA belum akan banyak bergerak di tahun ini. Bank berkode saham NISP ini akan menjaga rasio profitabilitas di level 2% pada akhir tahun nanti. "Relatif masih sama dengan ROA tahun 2017," terangnya Selasa (22/5). NISP mencatat, per Maret 2018, rasio ROA sebesar 2,2% .

Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyebutkan, pihaknya akan mematok ROA stabil di angka 3,01% pada tahun ini. Padahal, Bank Jatim memperoleh ROA mencapai 3,88% di kuartal I-2018.

Bank berkode saham BJTM Ini masih akan menyasar sektor ritel dan konsumsi untuk memupuk pendapatan. Dua sektor ini tergolong memiliki imbal hasil lebih tinggi.

Strategi lain yang disiapkan BJTM adalah menjaga pertumbuhan dana murah. Bank Jatim juga akan meningkatkan pendapatan dari tresuri seiring tren kenaikan bunga.

Tahun ini, bank daerah milik Pemerintah Provinsi Timur Jawa ini mematok pertumbuhan kredit sebesar 10,65% atau sejalan dengan rata-rata perbankan. Bank Jatim juga mengincar target pendapatan dari komisi atau fee based income senilai Rp 200 miliar pada akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×