Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT. Bank Jabar Banten Syariah (Bank Bjb Syariah) berhasil mencatatkan kinerja positif. Tercatat laba perusahaan mencapai Rp 21,89 miliar atau naik 494,68% year on year (yoy) pada 2021.
Direktur Utama bank BJB Syariah, Indra Falatehan, mengungkapkan, bahwa kenaikan laba tersebut berkat pertumbuhan pendapatan berbasis komisi sebesar 51,55% year on year (yoy) dan laba operasional sebelum pencadangan (PPOP) naik 196,2% yoy.
"Kinerja positif tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh insan Bank Bjb Syariah, kepercayaan dari para nasabah serta dukungan penuh dari bank Bjb sebagai induk," kata Indra, dalam keterangan resmi, Jumat (25/3).
Baca Juga: Bank BJB Salurkan Kredit ke Petani Milenial
Indra juga berterima kasih kepada seluruh stakeholders sehingga bank Bjb Syariah berhasil mencatatkan kinerja positif di 2021 dan berharap kinerja perusahaan tumbuh secara berkelanjutan.
Pada periode yang sama, aset bank Bjb Syariah tumbuh 16,60% yoy menjadi Rp 10,35 triliun dari sebelumnya Rp 8,88 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 7,8 triliun atau tumbuh 18,29% yoy dari tahun sebelumnya Rp 6,6 triliun.
Kontribusi DPK paling besar masih disumbang deposito yang tumbuh 7,17% dari Rp 4,79 triliun menjadi Rp 5,13 triliun. Dilanjutkan kontribusi dari Tabungan yang tumbuh 42,16% dari Rp 1,36 triliun pada 2020 menjadi Rp 1,93 triliun di 2021.
Baca Juga: Bank BJB Sedang Lakukan Uji Tuntas Pembentukan Kelompok Usaha Bersama dengan BPD Lain
Kemudian giro yang tumbuh 58,93% dari Rp 512,39 miliar menjadi Rp 814,35 miliar. Sedangkan pembiayaan disalurkan mencapai Rp 6,42 triliun atau tumbuh 11,33% yoy dari tahun sebelumnya Rp 5,77 triliun.
Dari sisi rasio kinerja, bank bjb syariah mencatatkan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) Nett turun dari 2,86% menjadi 1,80%. Lalu, biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) juga berhasil ditekan dari 95,41% menjadi 88,73%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
