kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.490.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.565   20,00   0,13%
  • IDX 7.560   39,05   0,52%
  • KOMPAS100 1.173   4,74   0,41%
  • LQ45 938   4,49   0,48%
  • ISSI 228   1,12   0,49%
  • IDX30 481   1,52   0,32%
  • IDXHIDIV20 577   -0,47   -0,08%
  • IDX80 134   0,48   0,36%
  • IDXV30 141   -0,93   -0,66%
  • IDXQ30 160   -0,35   -0,22%

Bank BNI Realisasikan Penyaluran KUR sebesar Rp 10,2 Triliun Per September 2024


Senin, 14 Oktober 2024 / 17:57 WIB
Bank BNI Realisasikan Penyaluran KUR sebesar Rp 10,2 Triliun Per September 2024
ILUSTRASI. Budidaya tanaman hias asli Indonesia oleh petani binaan BNI di E-commerce Center and Green House Minaqu Indonesia. Tahun ini Bank BNI menargetkan bisa menyalurkan KUR sebesar Rp 18 triliun. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 10,2 Triliun sampai dengan akhir September 2024. Penyaluran KUR tersebut telah disalurkan kepada lebih dari 45.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo Budprabowo mengatakan, pihaknya tetap optimis untuk dapat mencapai target kuota KUR sebesar Rp 18 triliun yang diberikan pemerintah tahun ini.

"BNI tetap optimis untuk dapat menyalurkan KUR sesuai dengan alokasi plafond yang diberikan oleh Pemerintah di tahun 2024," ungkap Okki kepada Kontan, Senin (14/10).

Baca Juga: BNI Dukung Inovasi Skema Credit Scoring, Bisa Akselerasi Penyaluran KUR

Selain menjaga penyaluran KUR tetap meningkat, BNI juga konsisten untuk menjaga nilai kualitas kredit atau non performing loan (NPL). Salah satu upaya untuk menjaga kualitas kredit salah satunya dengan penggunaan scoring system BNI yang dikalibrasi secara berkala.

"Ini diharapkan dapat menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Untuk menjaga rasio NPL tetap terkendali, BNI akan tetap mengkombinasikan penggunaan skema credit scoring dengan monitoring yang ketat serta evaluasi berkala terhadap portofolio kredit," terang Okki.

Okki juga bilang, pendampingan yang berkelanjutan bagi debitur KUR juga akan terus dilakukan BNI guna memastikan bahwa mereka mampu mengelola kewajiban pembayaran kredit secara tepat waktu. 

Selanjutnya: Pratikno Datangi Kertanegara, Diminta Membantu Kabinet Mendatang

Menarik Dibaca: Cara Simple Merawat Diri Untuk Pria, Mulai Lakukan Tips Berikut Secara Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×