kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank BNI salurkan KUR Rp 16 triliun sepanjang tahun 2018 lalu


Rabu, 16 Januari 2019 / 16:08 WIB
Bank BNI salurkan KUR Rp 16 triliun sepanjang tahun 2018 lalu


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2018, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berhasil menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 16 triliun. Jumlah tersebut menembus target penyaluran KUR yang dipatok perseroan pada awal tahun yakni sebesar Rp 13,5 triliun.

Kepala Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo mengatakan jumlah tersebut disalurkan kepada lebih dari 145 ribu debitur UMKM perseroan. Tak hanya itu, dari jumlah tersebut sebanyak 53% masuk ke sektor produksi, sesuai dari arahan pemerintah yang mengharuskan 40% penyaluran KUR masuk ke sektor tersebut.

"Dari 53% KUR yang masuk ke sektor produksi, 20% merupakan pertanian yang menjadi fokus BNI," terangnya kepada Kontan.co.id, Rabu (16/1). 

Adapun, rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) KUR BNI relatif rendah di bawah 0,2% dengan rasio kolektibilitas di atas 99%.

Tahun ini, Bambang mengungkap pihaknya mendapatkan jatah plafon KUR sebesar Rp 16 triliun dari pemerintah dengan bunga KUR tetap di angka 7%.

Sementara itu, khusus di tahun ini BNI menarget sebanyak 60% KUR akan disalurkan ke sektor produksi. Hal ini menurutnya merupakan arahan dari pemerintah yang meningkatkan target penyaluran KUR sejalan dengan plafon yang ditingkatkan menjadi Rp 140 triliun secara nasional dari sebelumnya Rp 123 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×