Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.
Sejalan dengan visi tersebut, BRI memberikan fasilitas kredit kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) untuk memperkuat kapasitas pendanaan proyek-proyek strategis di Indonesia.
Dalam kerja sama ini, IIF memperoleh fasilitas Non-Cash Loan (NCL) senilai Rp 500 miliar serta fasilitas Forex Line sebesar US$ 50 juta dari BRI.
Baca Juga: Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Terapkan Prinsip ESG dalam Proses Bisnisnya
Fasilitas ini akan memperkuat kemampuan IIF dalam memberikan jaminan kepada pihak ketiga dan mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan yang strategis di Indonesia.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya BRI dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
“Kami yakin bahwa fasilitas ini akan membantu memperkuat kapasitas IIF dalam mendukung berbagai proyek strategis yang berdampak luas bagi perekonomian nasional,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (2/3).
Dengan dukungan ini, ia mengharapkan pembangunan infrastruktur di Tanah Air dapat terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi yang luas, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Baca Juga: Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Rilis Obligasi Rp 1 Triliun
Pada kesempatan yang sama, Interim President Director & Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan pun mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh BRI melalui fasilitas NCL dan Forex Line.
“Fasilitas ini akan sangat bermanfaat bagi IIF dalam meningkatkan kapasitas pembiayaan kami, terutama dalam memberikan jaminan kepada klien yang terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur. Selain itu, fasilitas Forex Line akan membantu kami dalam mengelola risiko nilai tukar mata uang asing terkait dengan pembiayaan proyek,” ujarnya.
Sebagai informasi, fasilitas Non-Cash Loan (NCL) memungkinkan IIF untuk menerbitkan berbagai instrumen jaminan seperti Bank Garansi, Letter of Credit (L/C), dan Standby L/C (SBLC) yang dibutuhkan oleh para klien IIF.
Baca Juga: Indonesia Infrastucture Finance (IIF) Akan Mencatatkan Obligasi Rp 1 Triliun
Dengan adanya jaminan dari IIF, para klien akan lebih percaya diri dalam melaksanakan proyek-proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan.
Sementara itu, fasilitas Forex Line akan memberikan fleksibilitas bagi IIF dalam melakukan transaksi valuta asing yang terkait dengan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur.
Selanjutnya: Diskon 50% Iuran JKK Diharapkan Jaga Keberlangsungan Usaha Industri Padat Karya
Menarik Dibaca: Jadwal Buka Puasa 2 Maret 2025 untuk Wilayah Jogja dan Sekitarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News