Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk berhasil menjual instrumen investasi Saving Bond Ritel (SBR) 005 dengan nilai lebih dari Rp 40 miliar hingga Jumat (18/1) ini. Penjualan sebesar ini diraih emiten dengan kode saham BBTN tersebut setelah sepekan menawarkan SBR 005 ini ke publik.
Direktur Konsumer Bank BTN Budi Satria mengatakan, target penjualan SBR005 kali ini sebesar Rp 100 miiar. "Kami optimistis bisa mencapai target sebagaimana yang telah ditetapkan," ujar Budi kepada Kontan.co.id, Jumat (18/1).
Budi mengakui target penjualan SBR005 tersebut lebih rendah jika dibandingkan realisasi penjualan seri sebelumnya yakni SBR004 yang mencapai Rp 216 miliar. Sebab, sejak Juli 2018, bank pelat merah tersebut telah mendistribusikan sejumlah SBN Ritel.
"Sehingga kami perlu effort lebih untuk mencari potensi-potensi baru dan nasabah baru untuk melakukan investasi di produk SBR005," tuturnya.
Menurut Budi produk SBR005 secara keseluruhan tetap berpotensi mengalami kelebihan permintaan. Apalagi, pemerintah sebelumnya menetapkan kuota maksimum untuk produk ritel ini hanya sebesar Rp 5 triliun. "Kalau melihat animonya dan yield (kupon) yang ditawarkan, kemungkinan bisa oversubscribed (kelebihan pesanan) lagi," tukas Budi.
Pada penerbitan SBR004 sebelumnya, pemerintah berhasil meraup hasil penjualan sebesar Rp 7,32 triliun. Pemesanan surat utang yang tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder ini menerima kelebihan pesanan sekitar 4,9 kali dari target awal yang disampaikan oleh seluruh Mitra Distribusi, yaitu sebesar Rp 1,49 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News