kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank BTN Raih Peringkat idAAA dari Pefindo


Senin, 12 Juni 2023 / 13:13 WIB
Bank BTN Raih Peringkat idAAA dari Pefindo
ILUSTRASI. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sukses meraih peringkat tertinggi idAAA/Stable dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas kinerja dan laporan keuangan perseroan per Desember 2022 dan Maret 2023. 

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan prestasi tersebut merupakan apresiasi atas kerja keras perseroan dalam meningkatkan kinerja, terutama usai era pandemi. 

"Predikat tersebut merupakan catatan sejarah bagi Bank BTN karena pertama kali meraih peringkat tertinggi Pefindo idAAA. Kami akan terus meningkatkan kinerja demi mendukung pencapaian target bisnis dan penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia," kata dia dalam keterangan resminya, Senin (12/6).

Bank BTN juga dinilai Pefindo sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan superior untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan obligor Indonesia lainnya. 

Direktur Utama Pefindo Irmawati dalam keterangannnya menyebut bahwa obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo.

Sebelumnya, Bank BTN juga mencatatkan kenaikan peringkat Fitch dari AA menjadi AA+. Bank BTN pun disematkan prospek stabil oleh Fitch atas dukungan Pemerintah yang kuat serta peran perseroan dalam perekonomian Indonesia. 

Dalam siaran persnya, Fitch Rating memaparkan kenaikan peringkat nasional Bank BTN didorong oleh posisi perseroan yang menduduki peringkat kelima sebagai bank komersial dengan aset terbesar di Indonesia. 

Posisi tersebut, menurut Fitch,  membuat Pemerintah akan cenderung memberikan dukungan yang diperlukan oleh Bank BTN, terlebih perseroan merupakan bank yang berperan dalam program Pemerintah untuk perumahan yang lebih terjangkau. 

“Bentuk dukungan yang kuat terhadap Bank BTN tersebut, juga ditunjukkan dalam partisipasi penuh pemerintah dalam rights issue, dimana Bank BTN meraup Rp 4,13 triliun,” ungkap Fitch dalam laporannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×