kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Bank BUMN diminta kucurkan kredit untuk smelter


Kamis, 31 Mei 2012 / 11:53 WIB
Bank BUMN diminta kucurkan kredit untuk smelter
ILUSTRASI. Asap dan api membubung tinggi di atas sebuah gedung saat serangan udara Israel, di tengah gejolak perseteruan antara Israel-Palestina, di Kota Gaza, Senin (17/5/2021).


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Untuk mendukung industri pengolahan tambang di Indonesia, Menteri Perindustrian MS Hidayat berharap perbankan nasional memberikan dukungan pembiayaan. Dukungan yang dimaksud adalah, pembiayaan untuk pengolahan dan pemurnian (smelter) untuk perusahaan tambang.

"Smelter memerlukan belanja modal yang cukup tinggi. Maka kami ingin Bank Indonesia turun ikut campur," kata Hidayat dalam acara Indonesia Mining Update di Jakarta, Kamis (31/5). Lebih lanjut Hidayat bilang, jika pihaknya melakukan pembicaraan awal dengan BI. Maka kedepannya diharapkan bank-bank BUMN ikut serta didalamnya.

"Ini harus jadi sektor prioritas. Jangan hanya mengandalkan investasi asing," tambahnya. Apalagi saat ini teknologi pemurnian tambang sangatlah penting. Selain menciptakan nilai tambah tinggi, smelter memberi peluang alih teknologi. Sehingga harga barang tambang Indonesia bisa lebih mahal jika di ekspor dalam bentuk mentah.

"Kebijakan di bidang tambang akan memberikan masa depan yang lebih baik," pungkas Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×