kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Bank BUMN diminta kucurkan kredit untuk smelter


Kamis, 31 Mei 2012 / 11:53 WIB
Bank BUMN diminta kucurkan kredit untuk smelter
ILUSTRASI. Asap dan api membubung tinggi di atas sebuah gedung saat serangan udara Israel, di tengah gejolak perseteruan antara Israel-Palestina, di Kota Gaza, Senin (17/5/2021).


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Untuk mendukung industri pengolahan tambang di Indonesia, Menteri Perindustrian MS Hidayat berharap perbankan nasional memberikan dukungan pembiayaan. Dukungan yang dimaksud adalah, pembiayaan untuk pengolahan dan pemurnian (smelter) untuk perusahaan tambang.

"Smelter memerlukan belanja modal yang cukup tinggi. Maka kami ingin Bank Indonesia turun ikut campur," kata Hidayat dalam acara Indonesia Mining Update di Jakarta, Kamis (31/5). Lebih lanjut Hidayat bilang, jika pihaknya melakukan pembicaraan awal dengan BI. Maka kedepannya diharapkan bank-bank BUMN ikut serta didalamnya.

"Ini harus jadi sektor prioritas. Jangan hanya mengandalkan investasi asing," tambahnya. Apalagi saat ini teknologi pemurnian tambang sangatlah penting. Selain menciptakan nilai tambah tinggi, smelter memberi peluang alih teknologi. Sehingga harga barang tambang Indonesia bisa lebih mahal jika di ekspor dalam bentuk mentah.

"Kebijakan di bidang tambang akan memberikan masa depan yang lebih baik," pungkas Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×