Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank daerah tahun ini pasang target pertumbuhan laba yang cukup tinggi. Maklum tahun lalu, tahun lalu kinerja bank daerah relatif kebal akibat serangan pandemi, laba dan pertumbuhan kredit mereka tercatat positif, saat industri terkontraksi.
Sampai oktober 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba bank daerah tumbuh 5,37% (yoy). Sementara kredit tumbuh 5,14% (yoy). Adapun pada periode serupa laba industri perbankan tercatat mengalami kontraksi hampir mencapai 30%, sedangkan kredit tercatat masih negatif 0,1%.
“Kinerja kami tahun lalu tercatat tumbuh signifikan, dari data unaudited, laba tumbuh 15%, adapun DPK tumbuh 6%,” kata Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Antonius Prawiro Agro kepada Kontan.co.id, Senin (11/1). Dia menambahkan, seiring pemulihan ekonomi menghadapi pandemi yang ditaksir tahun ini bisa dimulai perseroan juga memproyeksikan kinerjanya akan meningkat tahun ini dengan pesat.
Adapun segmen UMKM terutama yang berada di wilayah Sumsel dan Babel akan jadi sasaran utama BPD Sumsel Babel meningkatkan kinerja. “Tahun ini kami targetkan laba bisa tumbuh 5,0%, sementara kredit bisa mencapai 9,7%, DPK mencapai 11,5%, dan aset mencapai 12,3%,” sambung dia.
Baca Juga: Bank Himbara mengklaim siap menyalurkan bansos di tahun ini
Sementara Sekretaris Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara Syahdan Siregar menjelaskan, pihaknya masih akan menargetkan pertumbuhan yang moderat tahun ini mengingat tahun lalu kinerja BPD ini cukup tersendat. Tahun ini mengingat masih akan dalam fase pemulihan kami targetkan kredit bisa tumbuh 6,8% dan DPK di kisaran 3,8%,” kata Syahdan kepada Kontan.co.id.
Syahdan menambahkan, dalam catatan kinerja yang belum diaudit laba BPD Sumatra Utara tahun lalu tercatat Rp 536,6 miliar, kredit Rp 23,6 triliun, dan DPK terhimpun Rp 26,9 triliun. Dibandingkan akhir tahun lalu laba bank ini tercatat turun 1,5% dan kredit tumbuh tipis.
Baca Juga: Pemerintah akan gelontorkan Rp 66,99 triliun untuk perbankan
Adapun sebelumnya Direktur Utama PT Bank Pembangunan Kalimantan Selatan Agus Syabarrudin memasang target yang yang cukup optimistis. Dia menargetkan laba tumbuh 9,43%, kredit 6,50%, aset 8,41%, dan modal inti 12,87%.
“Kami memiliki optimisme vaksinasi covid-19 yang direncanakan pemerintah untuk mulai dilaksanakan pada kuartal pertama 2021 akan memberikan stimulus pada sektor layanan keuangan,” ungkap dia.
Baca Juga: Ini dampak penerapan PPKM di Jawa dan Bali bagi sektor IKNB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
