Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Bank DBS melalui laporan CIO Insights menegaskan pentingnya tetap melakukan investasi secara terukur dan terarah di tengah dinamika pasar yang kompleks.
Dalam laporan tersebut, Bank DBS menyarankan investor tidak keluar dari pasar agar tidak kehilangan peluang pemulihan saat kondisi membaik. Karena itu, investasi menjadi tetap relevan di tengah ketidakpastian saat ini.
Selain itu, inflasi dapat menggerus daya beli, sehingga investasi menjadi alat penting untuk melindungi nilai kekayaan. Harga aset yang lebih rendah saat ini juga membuka peluang masuk yang menarik bagi investor jangka panjang.
Strategi "resilient income" yang fokus pada pendapatan stabil menjadi semakin krusial untuk menjaga kestabilan keuangan dalam situasi pasar yang fluktuatif. Contoh investasi yang sesuai dalam kondisi ini antara lain obligasi korporasi berkualitas, reksa dana pendapatan tetap, serta saham dividen dari perusahaan dengan fundamental kuat yang mampu memberikan arus kas stabil.
Lalu apa langkah yang dapat diambil oleh investor di tengah perlambatan kondisi ekonomi? Berikut beberapa tips dari Bank DBS Indonesia:
Melakukan Diversifikasi Investasi Secara Strategis
Diversifikasi investasi secara menyeluruh dapat mengurangi risiko akibat perlambatan ekonomi. Diversifikasi ini mencakup penyebaran investasi, tidak hanya dari kelas aset, tetapi juga investasi lintas wilayah atau negara, serta multisektor.
Menambah Porsi Investasi pada Aset yang Lebih Stabil
Dalam situasi ekonomi tidak menentu, sebaiknya investor lebih banyak berinvestasi pada instrumen rendah risiko dan stabil. Contohnya obligasi pemerintah yang risiko kreditnya cenderung rendah serta memberikan pendapatan tetap. Selain itu, saham dari sektor defensif seperti kebutuhan pokok konsumen juga dapat jadi pilihan.
Memilih Instrumen dengan Likuiditas Tinggi
Dengan likuiditas tinggi, investor memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan portofolio dengan cepat sesuai kebutuhan. Jenis instrumen yang mudah dicairkan misalnya pasar uang dan obligasi pemerintah.
Memanfaatkan Momentum
Bagi investor dengan toleransi risiko tinggi dan horizon investasi jangka panjang, perlambatan ekonomi dan koreksi pasar dapat menjadi peluang untuk masuk ke pasar. Strategi ini memerlukan analisis mendalam terhadap fundamental perusahaan dan keyakinan bahwa nilai aset akan pulih dan tumbuh kembali dalam jangka panjang.
Sebagai mitra tepercaya untuk mengelola kekayaan nasabah, Bank DBS Indonesia memiliki produk dan layanan investasi, di antaranya:
Reksa Dana
Bank DBS Indonesia menawarkan berbagai jenis reksa dana, termasuk reksa dana saham, pendapatan tetap, campuran, dan pasar uang, yang dapat dibeli melalui aplikasi DBS digibank dengan nominal investasi mulai dari Rp100.000.
Reksa dana saham yang ditawarkan Bank DBS Indonesia mencakup reksa dana saham dengan eksposur domestik dan internasional. Reksa dana saham dengan eksposur ke pasar luar negeri dapat memberikan keuntungan dari penyebaran risiko geografis dan valuta asing.
Obligasi
Nasabah dapat berinvestasi pada obligasi pemerintah (SBN) yang ditawarkan oleh Bank DBS Indonesia, baik obligasi ritel Indonesia (ORI) maupun obligasi negara lainnya.
Deposito
Deposito di Bank DBS Indonesia tersedia dalam rupiah dan valuta asing (valas). Nasabah dapat menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu dengan suku bunga tetap yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.
Tenornya mulai dari 1 hingga 12 bulan, dengan minimal penempatan Rp1.000.000. Pembukaan dan pengelolaan deposito dapat dilakukan secara online melalui Aplikasi DBS digibank, sehingga lebih mudah dan praktis.
Produk Investasi Terstruktur
- Currency Linked Investment (CLI)
Investasi yang menggabungkan deposito dengan transaksi opsi mata uang, memberikan fleksibilitas dalam pemilihan mata uang, jangka waktu, dan tingkat konversi.
- Interest Rate Linked Investment (IRLI)
Investasi yang kinerjanya terkait dengan suku bunga referensi, menawarkan potensi imbal hasil tetap atau mengambang.
Investasi berbasis ESG
Investasi ESG tidak hanya mengoptimalkan keuntungan finansial tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat dan planet.
Dengan konsep inklusi investasi (investment inclusion), Bank DBS Indonesia menyediakan akses investasi yang mudah dan terjangkau bagi seluruh segmen kelas menengah. Melalui platform digital aplikasi DBS digibank, nasabah dapat membuka rekening, berinvestasi, membeli produk keuangan, dan memantau portofolio secara praktis dengan modal awal yang terjangkau.
Bank DBS Indonesia juga rutin menyelenggarakan kegiatan edukasi finansial atau literasi finansial bagi nasabah dalam berbagai format expert discussion, seperti Smart Talk, DBS CIO Insights, DBS Asian Insights hingga sesi konsultasi.
Ragam kegiatan tersebut dirancang menyesuaikan kebutuhan nasabah, membahas topik mulai dari dasar-dasar investasi, manajemen risiko, hingga strategi perencanaan keuangan jangka panjang. Melalui berbagai aktivitas edukasi ini, Bank DBS Indonesia turut meningkatkan literasi finansial nasabah sekaligus membantu mereka mengambil keputusan investasi yang tepat.
Selanjutnya: Cek Daftar Paspor Terkuat di Dunia Tahun 2025, Singapura dan Jepang Posisi Teratas
Menarik Dibaca: Simak Cara Pengajuan KUR BRI 2025 dengan Bunga Spesial dan Proses Mudah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
