kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,57   4,24   0.47%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank diminta tingkatkan efisiensi, ini kata BNI dan BRI


Minggu, 03 Juni 2018 / 16:44 WIB
Bank diminta tingkatkan efisiensi, ini kata BNI dan BRI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Regulator mendorong bank untuk meningkatkan efisiensi dengan menurunkan overhead cost . Hal ini agar kenaikan suku bunga acuan tak cepat direspons dengan kenaikan suku bunga kredit.

Terkait hal ini beberapa bank memberikan tanggapan. Bob Tyasika Ananta, Direktur Manajemen Risiko BNI bilang penurunan overhead cost tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat.

"Overhead cost diturunkan dengan digitalisasi otomasi dan peningkatan produktivitas," kata Bob ketika ditemui, Rabu (30/5).

Jika bank berhasil menekan overhead cost, efeknya juga tidak serta merta bisa langsung ke suku bunga kredit. Ada waktu yang harus dilalui bank.

Pasalnya, overhead cost merupakan salah satu penyusun suku bunga kredit di samping biaya dana, risk premium dan margin.

Mohammad Irfan Direktur Manajemen Risiko BRI bilang untuk meningkatkan efisiensi bank bisa melakukan optimalisasi bisnis proses dan bisnis model.

"Kami melakukan beberapa optimalisasi bisnis proses terutama mikro untuk meningkatkan efisiensi," kata Irfan kepada kontan.co.id, Rabu (30/5). Optimalisasi bisnis proses juga BRI lakukan dengan mempercepat keputusan kredit.

Selain itu BRI juga mengoptimalkan agen BRILink untuk memberikan layanan ke nasabah. Apalagi ke depan agen laku pandai juga bisa digunakan untuk memberikan referal kredit.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×