kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 24 Februari 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Bank Dinar ingin naik kelas


Jumat, 11 Juli 2014 / 15:37 WIB
Bank Dinar ingin naik kelas
ILUSTRASI. Manfaat daun bawang untuk kesehatan.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Bank Dinar Indonesia menargetkan akan naik kelas ke BUKU II (kelompok bank dengan modal inti berkisar Rp 1 triliun – Rp 5 triliun) pasca tahun 2016. Keyakinan ini muncul setelah Bank Dinar melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada hari ini.

Menurut Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar, rencana melakukan IPO sudah muncul bulan November 2012. Rencana ini menjadi pembahasan serius sampai memasuki tahun 2013. IPO dianggap sebagai langkah strategis untuk memajukan bank karena memperkuat mekanisme pengawasan terhadap kinerja Bank Dinar. “Kini bursa efek Indonesia (BEI) dan masyarakat juga mengawasi. Seluruh bankir yang ada di Bank Dinar akan terpacu bekerja lebih optimal,” kata Hendra saat dihubungi KONTAN, Jumat, (11/7).

Hendra mengakui kebutuhan memperkuat permodalan menjadi salah satu motivasi utama melakukan IPO. Sampai akhir tahun 2013, modal inti Bank Dinar sebesar Rp 252,12 miliar atau BUKU I (kelompok bank dengan modal inti berkisar Rp 100 miliar – Rp 1 triliun) . Melalui IPO ini, Bank Dinar menargetkan penambahan modal sebesar Rp 50 miliar. “Sampai Juni lalu, modal inti kami sekitar Rp 258 miliar. Jadi dengan IPO, modal inti kami akan meningkat menjadi Rp 308 miliar – Rp 310 miliar,” ujar Hendra.

Melalui IPO, ruang untuk melakukan penambahan modal menjadi lebih bervariasi. Kenyataan ini membuat Hendra optimis pasca tahun 2016, Bank Dinar sudah bisa loncat kelas ke BUKU II. “Dengan naik kelas, Bank Dinar memiliki pilihan segmen bisnis yang lebih beragam untuk dimasuki,” pungkas Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×