Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) proyeksikan pertumbuhan kredit di tahun 2018 tidak akan jauh berbeda dengan proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun proyeksi OJK untuk pertumbuhan kredit sebesar 10% hingga 12% secara tahunan atau year on year (yoy).
Sigit Prastowo, Direktur Keuangan Bank DKI mengatakan, proyeksi pertumbuhan kredit bank DKI sejalan dengan proyeksi OJK yaitu sebesar 12,34%.
“Pertimbangannya selain faktor eksternal, juga faktor internal bank DKI yg masih melanjutkan pembenahan atas persoalan kredit bermasalah dua tahun lalu sehingga ekspansi kredit dilakukan lebih berhati-hati,” jelas Sigit kepada Kontan.co.id, Minggu (18/2).
Adapun menurutnya, ekspansi kredit Bank DKI tahun 2018 akan fokus pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya kredit mikro di pasar-pasar dilingkungan PD Pasar Jaya.
“Untuk dana pihak ketiga (DPK) akan menyesuaikan dengan kredit karena saat ini likuiditas sangat cukup,” jelas Sigit.
Berdasarkan laporan keuangan bank, hingga November 2017, Bank DKI telah menyalurkan kredit hingga Rp 21,59 triliun atau tumbuh 5,71% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 20,43 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News