Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan sebesar 10%-12% pada tahun ini dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 8%-10%.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, fungsi intermediasi tetap memadai. "Ini ditunjukkan dengan pertumbuhan kredit pada Mei 2019 tercatat 11,1%, stabil dibandingkan pertumbuhan kredit April 2019," jelas Perry dalam konferensi pers Kamis (18/7).
Sementara itu, dana pihak ketiga DPK) Mei sebesar 6,7%, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan April 2019 yang sebesar 6,6%.
Perry menambahkan, stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, disertai dengan cukupnya ketersediaan likuiditas dan membaiknya risiko kredit.
Menurut Perry, ketahanan perbankan yang baik ditandai dengan rasio kecukupan modal (capital adecuacy ratio/CAR) perbankan Mei 2019 tetap tinggi yakni 22,3% dan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) yang tetap rendah yakni 2,6% (gross) atau 1,2% (net).
Likuiditas perbankan juga terjaga, antara lain tercermin pada rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK), sebesar 18,5% pada Mei 2019, meski turun dari April 2019 yang sebesar 20,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
