Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) saat ini sedang mengkaji implementasi teknologi yang dipergunakan oleh mata uang virtual bitcoin yaitu blockchain. Selain blockchain, BI juga mengkaji implementasi Distributed Ledger Technology (DLT).
Onny Widjanarko, Kepala Departemen Sistem Pembayaran BI mengungkapkan regulator sedang mengkaji implementasi dua teknologi ini. "Implementasi menunggu hasil kajiannya," kata Onny kepada Kontan.co.id, Senin (12/2).
Sebelumnya beberapa bank besar mengaku sedang menjajaki untuk mengimplementasikan teknologi blockchain. Teknologi blockchain ini masih relatif baru di dunia perbankan.
Dengan teknologi ini, memungkinkan bank melakukan pertukaran data tanpa menggunakan pihak ketiga pada proses transaksi. Dus, fungsi server sentral dalam transaksi digital akan hilang.
Hal ini karena nantinya bank tak perlu lagi menggunakan server dari pihak ketiga karena sifat blockchain yang desentralisasi. Namun data nasabah tetap tersimpan karena aman dan terenkripsi.
Dengan teknologi ini, maka bank tidak perlu membuat server sentral dan bersaing satu sama lain. Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri bilang masih akan mengkaji menggunakan teknologi baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News