kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Bank Indonesia tengah mengkaji implementasi blockchain


Selasa, 13 Februari 2018 / 19:04 WIB
Bank Indonesia tengah mengkaji implementasi blockchain
ILUSTRASI. Dewan Gubernur Bank Indonesia


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) saat ini sedang mengkaji implementasi teknologi yang dipergunakan oleh mata uang virtual bitcoin yaitu blockchain. Selain blockchain, BI juga mengkaji implementasi Distributed Ledger Technology (DLT).

Onny Widjanarko, Kepala Departemen Sistem Pembayaran BI mengungkapkan regulator sedang mengkaji implementasi dua teknologi ini. "Implementasi menunggu hasil kajiannya," kata Onny kepada Kontan.co.id, Senin (12/2).

Sebelumnya beberapa bank besar mengaku sedang menjajaki untuk mengimplementasikan teknologi blockchain. Teknologi blockchain ini masih relatif baru di dunia perbankan.

Dengan teknologi ini, memungkinkan bank melakukan pertukaran data tanpa menggunakan pihak ketiga pada proses transaksi. Dus, fungsi server sentral dalam transaksi digital akan hilang.

Hal ini karena nantinya bank tak perlu lagi menggunakan server dari pihak ketiga karena sifat blockchain yang desentralisasi. Namun data nasabah tetap tersimpan karena aman dan terenkripsi.

Dengan teknologi ini, maka bank tidak perlu membuat server sentral dan bersaing satu sama lain. Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri bilang masih akan mengkaji menggunakan teknologi baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×