kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.278   22,00   0,14%
  • IDX 6.929   24,27   0,35%
  • KOMPAS100 1.008   5,58   0,56%
  • LQ45 767   4,22   0,55%
  • ISSI 229   1,29   0,57%
  • IDX30 394   0,82   0,21%
  • IDXHIDIV20 455   1,23   0,27%
  • IDX80 113   0,85   0,76%
  • IDXV30 114   0,86   0,75%
  • IDXQ30 127   0,39   0,31%

Bank Jago bukukan kerugian hingga Rp 38,1 miliar pada kuartal I-2021


Kamis, 22 April 2021 / 13:20 WIB
Bank Jago bukukan kerugian hingga Rp 38,1 miliar pada kuartal I-2021
ILUSTRASI. Logo Bank Jago di Jakarta.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal I-2021, PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatatkan kerugian hingga Rp 38,1 miliar. Kerugian ini membengkak hingga 50% dari periode sama di tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 25,4 miliar.

Kerugian tersebut berasal dari membengkaknya beban operasional yang didapatkan perseroan pada awal tahun ini. Seperti tercatat dalam laporan keuangan yang ada di BEI, jumlah beban operasional meningkat hingga 127% yoy menjadi Rp 84,9 miliar.

Kenaikan beban operasional terbesar berasal dari beban umum dan administrasi yang meningkat hingga 827,5% yoy menjadi Rp 37 miliar. Pada periode yang sama di tahun lalu, beban umum dan administrasi hanya tercatat hingga Rp 4 miliar.

Hal tersebut diikuti dengan kenaikan beban lainnya, seperti beban personalia naik jadi Rp 39,4 miliar, beban penyisihan penurunan nilai naik menjadi Rp 6,95 miliar, serta beban lain-lain naik menjadi Rp 1,42 miliar.

Baca Juga: Sucor Sekuritas rekomendasikan beli saham Bank Jago (ARTO), simak penjelasannya

Di lain sisi, perseroan mencatat kenaikan pendapatan bunga bersih di kuartal I-2021. Pendapatan bunga bersih yang tercatat naik hingga 231% yoy menjadi Rp 33,5 miliar. 

Bank Jago juga mencatatkan kenaikan jumlah aset sebesar Rp 9,24 triliun per 31 Maret 2021. Angka tersebut naik sebesar 318% secara ytd yang sebelumnya sebesar Rp2,18 triliun.

Kenaikan tersebut didukung oleh pertumbuhan jumlah kredit yang diberikan hingga 41,16% secara ytd menjadi sebesar Rp1,17 triliun. Sedangkan simpanan giro, tabungan, dan deposito berjangka tumbuh 19,24%  ytd menjadi Rp 957,8 miliar.

Selanjutnya: Fitur layanan Bank Jago dan Gojek bakal segera meluncur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×