Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatatkan kinerja cukup bagus sampai September 2016. Hal ini bisa dilihat dari pencapaian laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun dalam sembilan bulan di tahun ini. Pencapaian laba naik 68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan, kenaikan laba disumbang dari pertumbuhan kredit yang meningkat 19% yoy menjadi Rp 35 triliun.
“Untuk beberapa segmen kredit seperti kredit produktif, pertumbuhannya jauh lebih tinggi yaitu mencapai 33% yoy,” ujar Supriyatno, Rabu (19/10).
Beberapa sektor yang mendorong pertumbuhan kredit Bank Jateng selain kredit konsumtif adalah pertumbuhan infrastruktur. Tercatat sejak awal tahun sampai September 2016, jumlah sindikasi yang dilakukan Bank Jateng sebesar Rp 1,3 triliun.
Pada tahun depan, untuk meningkatkan kinerja Bank Jateng juga akan menerbitkan obligasi dan MTN sebesar masing masing sebesar Rp 500 miliar.
Selain itu untuk meningkatkan kinerja, Bank Jateng juga bekerjasama dengan BRI. Kerjasama ini terutama dalam pemanfaatan ATM BRI untuk nasabah Bank Jateng dan sebaliknya. Jadi nantinya, nasabah Bank Jateng bisa melakukan penarikan dan transfer tunai dengan biaya setengah dari biaya sebenarnya. “Biaya transfer antar bank kan Rp 7000, ini bisa setengahnya,” papar Supriyatno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News