kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.061   77,63   1,11%
  • KOMPAS100 1.056   15,88   1,53%
  • LQ45 830   13,14   1,61%
  • ISSI 214   1,37   0,65%
  • IDX30 424   7,47   1,80%
  • IDXHIDIV20 510   8,45   1,68%
  • IDX80 120   1,82   1,54%
  • IDXV30 125   0,87   0,70%
  • IDXQ30 141   2,25   1,62%

Bank Jatim gandeng Amartha salurkan pinjaman Rp 500 miliar ke UMKM di pedesaan


Kamis, 24 September 2020 / 15:43 WIB
Bank Jatim gandeng Amartha salurkan pinjaman Rp 500 miliar ke UMKM di pedesaan
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Jatim Thamrin City Jakarta, Jumat (20/7). Laporan keuangan Semester I tahun buku 2018, aset Bank Jatim tumbuh 15,63% atau sebesar Rp 59,54 triliun dan laba bersih tercatat Rp 758,28 miliar atau tumbuh 5,01% Year on Year


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bekerja sama dengan peer to peer lending PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menyalurkan pendanaan usaha Rp 500 miliar. Dana itu akan digunakan dalam satu tahun ke depan kepada ratusan ribu perempuan pengusaha mikro di desa guna mendukung pemulihan dan kemajuan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jawa Timur.

“Bank Jatim sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan partner Provinsi Jawa Timur memiliki peran penting dalam mendukung misi dagang dengan memaksimalkan produk-produk perbankan yang dimiliki baik dalam hal pembiayaan, transaksi keuangan dalam negeri maupun ekspor dan impor. Selain itu, Bank Jatim juga akan memaksimalkan fasilitas dan layanan digital banking terutama pada era industri 4.0 dan kondisi pandemi saat ini,” ujar Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam keterangan tertulis pada Kamis (24/9).

Lanjutnya, keunggulan yang dimiliki Bank Jatim akan kebutuhan daerah dan pelaku UMKM Jawa Timur sekarang didukung oleh teknologi dan tim kerja Amartha yang sanggup beradaptasi dengan cepat dan berinovasi. Kerjasama ini juga sebagai realisasi atas dorongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menghendaki terciptanya kolaborasi yang saling menguntungkan antara perbankan konvensional dengan fintech.

Baca Juga: Tarik tunai saldo GoPay bisa tanpa kartu di ATM BCA, ini caranya

Andi Taufan Garuda, Pendiri dan CEO Amartha bilang telah melihat ketangguhan ibu-ibu di desa yang ingin segera bangkit dari keterpurukan akibat krisis Covid-19. Saat ini yang dibutuhkan oleh mereka adalah kesempatan untuk dapat memulihkan usahanya. Ia menambahkan Amartha terus beradaptasi serta berinovasi dalam menghadapi krisis Covid-19 ini. Mulai dari revisi algoritma kriteria pendanaan hingga peningkatan program perlindungan asuransi bagi pendana.  

“Sehingga kami dapat menjaga kualitas pendanaan dan pembayaran angsuran tepat waktu dengan kriteria baru di atas 99%. Kami optimis kerjasama yang baru berjalan dengan Bank Jatim ini dapat mengakselerasi proses pemulihan ini, sehingga mereka tidak hanya pulih tapi bisa bangkit lebih kuat dari sebelumnya,” jelas Andi.

Ia mengaku sejak membuka layanan di Jawa Timur pada tahun 2017, Amartha telah menyalurkan lebih dari Rp 928 miliar pendanaan modal kerja kepada 280,000 perempuan pengusaha mikro di 3,165 desa yang tersebar di 23 kota dan kabupaten Jawa Timur. Secara nasional, Amartha telah menyalurkan Rp 2,6 triliun kepada 532,203 pelaku UMKM di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.

Selanjutnya: Konsumsi masyarakat dan investasi kontraksi, pertumbuhan ekonomi 2020 bisa minus 2%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×