Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BPD Jatim) melihat rencana merger atau penggabungan unit usaha syariah (UUS) bisa jadi solusi bagi UUS yang masih terbatas dalam permodalan.
Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan Bank Jatim menjelaskan, rencana merger tersebut cukup bagus terutama untuk BPD di luar Jawa yang ukuran aset UUS masih kecil dan permodalan terbatas, sehingga dengan penggabungan beberapa UUS BPD di suatu kawasan dapat memperkuat size dan permodalan.
Namun, terkait keikutsertaan Bank Jatim dengan rencana UUS ini, pihaknya masih akan fokus kepada spin off UUS terlebih dahulu. “Kebetulan kami masih mengajukan sendiri dikarenakan ada kemampuan permodalan dan progress size bisnis syariah semakin besar,” jelas Ferdian kepada Kontan.co.id, Kamis (19/4).
Menurutnya, Bank Jatim sudah mengajukan spin off dari tahun lalu sebelum ide merger ini digulirkan, akan tetapi ada beberapa masukan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga saat ini masih dalam proses.
“Masukan dari OJK diharapkan Pemda ikut serta, kami masih menunggu proses setoran modal dari Pemda. Sementara ini masih sendiri,” ujar Ferdian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News