Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Rabu (21/3). Dalam rapat ini salah satu agendanya terkait penetapan besaran dan rasio dividen tahun buku 2017.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, rasio dividen untuk tahun buku 2017 diajukan berkisar 35%-50% dari laba bersih. "Kami optimistis rasio dividen bisa di atas 30%," kata Tiko sapaan akrabnya di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia, Selasa (20/3).
Rasio dividen bank BUMN berdasarkan laba 2017 di APBN 2018 diproyeksi sebesar 21,48%. Rasio dividen ini turun 173 basis poin (bps) secara tahunan atau year on year (yoy) dari dividen tahun 2016 sebesar 23,21%. Khusus Bank Mandiri, porsi dividen sebesar 22,7% dari laba tahun buku 2017.
Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, mengatakan, sepanjang 2017 jumlah dividen bank BUMN sebesar Rp 14,1 triliun. Penyumbang dividen untuk laba 2017 dengan nominal terbesar adalah BRI sebesar Rp 6,1 triliun. Kemudian, Bank Mandiri sebesar Rp 4,7 triliun, BNI sebesar Rp 2,9 triliun dan BTN sebesar Rp 420 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
