Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Bank Mandiri berencana membentuk perusahaan modal ventura bernama Mandiri Capital. Untuk merealisasikan rencananya ini, Mandiri menyiapkan kocek Rp 500 miliar.
Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tujuan pendirian Mandiri Capital ini untuk membiayai perusahaan finance dan startup yang berkaitan dengan bidang keuangan. “Diharapkan tahun depan sudah bisa jalan,” ujar Budi di Jakarta, Kamis malam (17/9).
Budi mengatakan, ketika memberikan pembiayaan kepada perusahaan startup, bisa saja Mandiri melakukan patungan dengan perusahaan lain. Nah, sampai saat ini Mandiri masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bidang pasar modal. Adapun izin dari OJK bidang perbankan sudah keluar beberapa waktu lalu.
Menurut Budi, pendirian perusahaan modal ventura ini merupakan dorongan dari OJK agar modal ventura memperbesar suntikan modal untuk dunia wirausaha.
Kata Budi, OJK segera menerbitkan peraturan (POJK) yang akan meningkatkan kapasitas dan peranan perusahaan modal ventura (PMV) dalam menyuntikkan modal bagi para wirausahawan di Indonesia.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan, melalui POJK tersebut akan dibentuk wadah yang mengelola venture fund dari PMV. Dengan skema venture fund ini diharapkan akan terkumpul dana-dana dari investor profesional seperti asuransi, dana pensiun, dan dana dari pemerintah.
Perusahaan pembiayaan dan modal ventura merupakan lembaga keuangan yang termasuk dalam lembaga pembiayaan. Berdasarkan data OJK, aset perusahaan pembiayaan tumbuh 4,33 kali dalam 10 tahun terakhir dengan total aset pada 2014 sebesar Rp 420,4 triliun.
Namun aset modal ventura hanya tumbuh 2,17 kali dalam 10 tahun terakhir dengan total aset pada 2014 sebesar Rp 8,99 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
